Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA minyak dunia mencapai level tertinggi multitahun, pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB (26/10) sebelum menjadi stabil, karena pasokan global yang ketat.
HARGA minyak dunia sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB (9/11), karena tanda-tanda positif untuk pertumbuhan ekonomi global
OPEC memangkas perkiraan permintaan minyak dunia untuk kuartal terakhir 2021. Sebab harga energi yang tinggi menghambat pemulihan dari COVID-19
HARGA minyak dunia turun dalam penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (26/11) saat liburan Thanksgiving AS, karena AS melepas stok minyak mereka.
HARGA minyak sedikit lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (30/12) setelah data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS turun.
HARGA minyak menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB (4/1) di tengah harapan pemulihan permintaan lebih lanjut pada 2022
HARGA minyak menguat pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (6/1), memperpanjang kenaikan di awal tahun.
HARGA minyak naik sekitar dua persen pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB (7/1), di tengah meningkatnya kerusuhan di produsen minyak OPEC+ Kazakhstan
Namun kelompok produsen minyak utama yang dipimpin Saudi memperingatkan jenis virus di masa depan dan pembatasan perjalanan terkait pandemi dapat mengancam pemulihan ekonomi global.
HARGA minyak menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (20/1), setelah kebakaran pada pipa dari Irak ke Turki menghentikan aliran
Gedung Putih diperkirakan mengumumkan rencana untuk melepaskan satu juta barel per hari selama beberapa bulan dengan total hingga 180 juta.
West Texas Intermediate turun 7% dan hampir merosot di bawah US$100 per barel setelah pergerakan tersebut. Harga minyak Brent kehilangan hampir 5%.
Harga minyak kembali melambung di atas level US$100 per barel dipicu penurunan produksi minyak Rusia serta sinyal kembali memanasnya konflik Ukraina.
Meski harga minyak diprediksi terus turun, peran OPEC saat ini masih cukup besar. Khususnya, dalam mengontrol harga minyak dunia.
Penurunan harga minyak selama Juli 2022 juga dipengaruhi gejolak ekonomi global. Apalagi, pelaku pasar khawatir terhadap resesi ekonomi dunia, serta kenaikan inflasi yang tinggi.
OPEC yang dipimpin Saudi Arabia berada di bawah tekanan setelah Presiden AS Joe Biden mengharapkan negara itu meningkatkan pasokan minyak global.
HARGA minyak jatuh sekitar dua persen pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB (12/10/2022), memperpanjang penurunan sesi sebelumnya
HARGA minyak dunia kembali turun di hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB (13/10/2022)
Diketahui, OPEC dan sejumlah negara sekutu sepakat untuk memangkas produksi minyak 2 juta BOPD. Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan peluang tersebut.
HARGA minyak naik tipis di awal perdagangan setelah negara-negara OPEC+ menegaskan kembali target produksi minyak mereka menjelang larangan Uni Eropa (UE) atas minyak Rusia.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved