Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HARGA minyak naik lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ditopang tanda-tanda bahwa permintaan bahan bakar pulih, sementara anggota OPEC+ mematuhi kesepakatan pengurangan produksi, melebihi kekhawatiran bahwa infeksi baru virus korona dapat lebih lanjut memperlambat ekonomi global.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 86 sen atau 2,4%, menjadi menetap pada US$37,12 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 99 sen atau 2,6%, menjadi US$39,72 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak rebound dari penurunan awal setelah menteri energi Uni Emirat Arab menyuarakan keyakinan bahwa negara-negara OPEC+ dengan kepatuhan rendah terhadap pemotongan yang disepakati akan memenuhi komitmen mereka dan melaporkan tanda-tanda permintaan minyak meningkat.
"Itu sepertinya menghilangkan beberapa negativitas pasar," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group. "Ini ketakutan tentang virus korona versus kenyataan dari apa yang terjadi di lapangan."
Panel pemantauan yang dipimpin OPEC akan bertemu pada Kamis (18/6) untuk membahas apakah negara-negara telah memberikan bagian mereka dari pengurangan produksi.
Irak setuju dengan perusahaan-perusahaan minyak utama untuk memangkas produksi minyak lebih lanjut pada Juni, kata para pejabat Irak yang bekerja di ladang minyak raksasa negara itu kepada Reuters, Minggu (14/6).
Arab Saudi juga telah mengurangi volume minyak mentah pemuatan Juli yang akan disuplai ke setidaknya lima pembeli di Asia, kata sumber.
Baca juga: Dolar Melemah, Setelah The Fed Umumkan Serap Obligasi Korporasi
Juga positif untuk harga, hasil pengolahan minyak mentah Tiongkok pada Mei naik 8,2% dari setahun sebelumnya karena kilang-kilang independen meningkatkan pemrosesan untuk memenuhi pemulihan permintaan bahan bakar menyusul pelonggaran kuncian.
Produksi minyak AS dari tujuh formasi shale (serpih) utama diperkirakan menurun pada Juli ke level terendah sejak Juli 2018, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Senin (15/6).
Namun, kekhawatiran permintaan bahan bakar telah membebani sentimen pasar. Lebih dari 25.000 kasus virus korona baru dilaporkan pada Sabtu (13/6) di Amerika Serikat, di mana lebih dari dua juta orang telah terinfeksi, sekitar seperempat dari kasus di seluruh dunia.
Setelah hampir dua bulan tanpa infeksi baru, pejabat Beijing melaporkan 79 kasus virus korona selama empat hari terakhir, memicu kekhawatiran akan merebaknya wabah di salah satu kota terpadat di dunia itu.
Data ekonomi dari Tiongkok menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu berjuang untuk kembali ke jalurnya. Produksi industri pada Mei meningkat 4,4% dari setahun sebelumnya, lebih rendah dari yang diperkirakan.
Ekonomi Jerman juga akan jatuh lebih jauh pada kuartal kedua, kementerian ekonominya mengatakan pada Senin (15/6). (A-2)
PELAKU perdagangan kripto dalam negeri menilai koreksi pasar terhadap harga sejumlah mata uang digital saat ini merupakan respons normal dari investor terhadap ketidakpastian global.
PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia terus meningkatkan layanan untuk memberi kemudahan berinvestasi aset kripto.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
Pada Juli, negara-negara OPEC+ mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 411.000 barel per hari.
Presiden Donald Trump meminta Arab Saudi dan OPEC menurunkan harga minyak untuk membantu mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Harga minyak mentah dunia merupakan indikator penting dalam ekonomi global. Fluktuasi harga minyak mentah berdampak langsung pada berbagai sektor.
Harga minyak mencapai level tertinggi baru dalam lima bulan pada Rabu (3/4). Emas meluncur ke puncak sepanjang masa di US$2,230.15 per ons sebelum turun sedikit.
Harga minyak hari ini diprediksi mengalami kenaikan. Meski terjadi koreksi harga minyak sesekali, tetapi tren umumnya menunjukkan kecenderungan naik.
Harga minyak WTI naik +1,9% ke level US$82,6 pada perdagangan hari Senin (18/3) malam, menandai level tertingginya dalam 4 bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved