Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
HARGA minyak naik lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), ditopang tanda-tanda bahwa permintaan bahan bakar pulih, sementara anggota OPEC+ mematuhi kesepakatan pengurangan produksi, melebihi kekhawatiran bahwa infeksi baru virus korona dapat lebih lanjut memperlambat ekonomi global.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 86 sen atau 2,4%, menjadi menetap pada US$37,12 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 99 sen atau 2,6%, menjadi US$39,72 per barel di London ICE Futures Exchange.
Harga minyak rebound dari penurunan awal setelah menteri energi Uni Emirat Arab menyuarakan keyakinan bahwa negara-negara OPEC+ dengan kepatuhan rendah terhadap pemotongan yang disepakati akan memenuhi komitmen mereka dan melaporkan tanda-tanda permintaan minyak meningkat.
"Itu sepertinya menghilangkan beberapa negativitas pasar," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group. "Ini ketakutan tentang virus korona versus kenyataan dari apa yang terjadi di lapangan."
Panel pemantauan yang dipimpin OPEC akan bertemu pada Kamis (18/6) untuk membahas apakah negara-negara telah memberikan bagian mereka dari pengurangan produksi.
Irak setuju dengan perusahaan-perusahaan minyak utama untuk memangkas produksi minyak lebih lanjut pada Juni, kata para pejabat Irak yang bekerja di ladang minyak raksasa negara itu kepada Reuters, Minggu (14/6).
Arab Saudi juga telah mengurangi volume minyak mentah pemuatan Juli yang akan disuplai ke setidaknya lima pembeli di Asia, kata sumber.
Baca juga: Dolar Melemah, Setelah The Fed Umumkan Serap Obligasi Korporasi
Juga positif untuk harga, hasil pengolahan minyak mentah Tiongkok pada Mei naik 8,2% dari setahun sebelumnya karena kilang-kilang independen meningkatkan pemrosesan untuk memenuhi pemulihan permintaan bahan bakar menyusul pelonggaran kuncian.
Produksi minyak AS dari tujuh formasi shale (serpih) utama diperkirakan menurun pada Juli ke level terendah sejak Juli 2018, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Senin (15/6).
Namun, kekhawatiran permintaan bahan bakar telah membebani sentimen pasar. Lebih dari 25.000 kasus virus korona baru dilaporkan pada Sabtu (13/6) di Amerika Serikat, di mana lebih dari dua juta orang telah terinfeksi, sekitar seperempat dari kasus di seluruh dunia.
Setelah hampir dua bulan tanpa infeksi baru, pejabat Beijing melaporkan 79 kasus virus korona selama empat hari terakhir, memicu kekhawatiran akan merebaknya wabah di salah satu kota terpadat di dunia itu.
Data ekonomi dari Tiongkok menunjukkan ekonomi terbesar kedua di dunia itu berjuang untuk kembali ke jalurnya. Produksi industri pada Mei meningkat 4,4% dari setahun sebelumnya, lebih rendah dari yang diperkirakan.
Ekonomi Jerman juga akan jatuh lebih jauh pada kuartal kedua, kementerian ekonominya mengatakan pada Senin (15/6). (A-2)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
Pada Juli, negara-negara OPEC+ mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 411.000 barel per hari.
Presiden Donald Trump meminta Arab Saudi dan OPEC menurunkan harga minyak untuk membantu mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
Harga minyak mentah dunia merupakan indikator penting dalam ekonomi global. Fluktuasi harga minyak mentah berdampak langsung pada berbagai sektor.
Harga minyak mencapai level tertinggi baru dalam lima bulan pada Rabu (3/4). Emas meluncur ke puncak sepanjang masa di US$2,230.15 per ons sebelum turun sedikit.
Harga minyak hari ini diprediksi mengalami kenaikan. Meski terjadi koreksi harga minyak sesekali, tetapi tren umumnya menunjukkan kecenderungan naik.
Harga minyak WTI naik +1,9% ke level US$82,6 pada perdagangan hari Senin (18/3) malam, menandai level tertingginya dalam 4 bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved