Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HARGA minyak berjangka naik di atas dua persen pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah ketatnya pasokan minyak mentah dari produsen utama dan karena penguncian virus korona terus diperlonggar meskipun terjadi rekor kenaikan kasus secara global.
Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 89 sen atau 2,1% menjadi ditutup pada US$43,08 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Agustus, kontrak yang lebih aktif hari itu, berakhir naik 90 sen atau 2,3% menjadi US$40,73 per barel di New York Mercantile Exchange.
WTI untuk pengiriman Juli juga meningkat 71 sen menjadi menetap di US$40,46 per barel. Kontrak Juli untuk WTI berakhir pada akhir sesi Senin (22/6).
Dalam pekan yang berakhir Jumat (19/6) harga minyak WTI naik 9,6% dan Brent naik 8,9%, didukung oleh pemulihan permintaan bahan bakar karena penguncian berkurang dan kegiatan ekonomi mulai dilanjutkan kembali.
Harga minyak mendapat dorongan dari anjloknya jumlah rig minyak AS dan Kanada, indikator pasokan di masa depan, yang jatuh ke level terendah baru minggu lalu, kata Presiden Konsultan Lipow Oil Associates, Andy Lipow.
Baca juga: Dolar Terkoreksi dan Mata Uang Berisiko Naik
Pembukaan kembali negara-negara bagian AS dan negara-negara di seluruh dunia setelah penutupan bisnis dan perintah tinggal di rumah yang disebabkan oleh virus korona baru, juga membantu reli minyak, kata Wakil Presiden Riset Pasar di Tradition Energy, Gene McGillian, di Stamford, Connecticut.
"Meskipun tampaknya ada lebih banyak kekhawatiran tentang covid, pasar terus bergerak lebih tinggi dengan harapan bahwa semuanya akan kembali normal," kata McGillian.
Prospek kepatuhan yang lebih besar oleh OPEC dan sekutu, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, dengan pengurangan produksi terkoordinasi untuk menyeimbangkan pasar, juga mendukung minyak.
OPEC+ belum memutuskan apakah akan memperpanjang rekor pemangkasan pasokan 9,7 juta barel per hari (bph) menjadi bulan keempat, sehingga akan berjalan hingga akhir Agustus.
Kasus-kasus virus yang membengkak di Amerika Serikat dan di tempat lain membuat harga tidak bergerak lebih tinggi.
Korea Selatan mengatakan pada Senin (22/6) untuk pertama kalinya bahwa itu berada di tengah gelombang kedua dari virus korona. Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan rekor kenaikan dalam kasus global pada Minggu (21/6), dengan kenaikan terbesar di Amerika Utara dan Selatan. (A-2)
Layanan fintech P2P lending memberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman dana maupun berinvestasi. Bagaimana kiat agar manfaatnya optimal?
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Komunitas Muslim Life Fest 2024 sangat berhati hati dalam kegiatan jual beli emas. Walau hanya 1 gram harus ada barangnya kemudian dibayarkan secara langsung.
Lakukan kkomunikasi resmi hanya dilakukan melalui platform yang terverifikasi seperti website, aplikasi, dan media sosial resmi.
TAS bukan hanya menjadi salah satu item fesyen yang menunjang penampilan, namun juga bisa dijadikan untuk investasi. Ini Kiat Sukses Membeli Tas Bermerek agar tidak Salah
Pengembangan Trops, kawasan destinasi kuliner di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten terus dilakukan.
Kekurangan pasokan bahan bakar merupakan peristiwa berkala di negara anggota OPEC.
Kerugian minyak datang ketika OPEC setuju untuk memotong produksi minyak mentah sebesar 1,5 juta barel per hari (bph) tambahan pada kuartal kedua, pemangkasan terdalam sejak krisis 2008.
Harga minyak jatuh pada akhir perdagangan Senin (Selasa (7/4) pagi WIB), mundur kembali dari kenaikan minggu lalu setelah Arab Saudi dan Rusia menunda pertemuan dengan produsen minyak.
Kesepakatan itu bertujuan mendongkrak harga minyak dunia yang anjlok akibat lesunya permintaan global.
Harga minyak mentah dunia mencapai posisi terendah dalam dekade terakhir dipertaruhkan dengan munculnya pandemi virus korona yang berujung kerugiannya demand.
Kesepakatan itu akan melihat pemangkasan produksi pada Mei dan Juni dan diikuti pemangkasan secara bertahap hingga April 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved