Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
POLRI menyatakan Densus 88 Antiteror belum turun ke Papua untuk melakukan penegakkan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), setelah ditetap sebagai kelompok teroris.
Freddy meminta agar oeprasi militer yang dilakukan di Papua dilakukan secara hati-hati.
"Fasilitas bangunan yang dibakar dan dirusak, lima ruang kelas Gedung SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung rumah puskesmas lama (yang di gunakan masyarakat sebagai kios sementara),"
KKB membakar sejumlah fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah seperti gedung sekolah, perumahan guru, gedung puskesmas dan akses jalan raya di Kabupaten Puncak, Papua.
Aparat yang bertugas di Papua akan memastikan keamanan warga sipil dari setiap serangan kelompok separatis, yang kini dicap teroris tersebut.
Politikus PDIP Hasanuddin menyesalkan mengapa istilah OPM diubah menjadu KKB. Dalam pandangannya KKB hanyalah kelompok kriminal biasa.
Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian mereka mencerdaskan anak bangsa di wilayah pedalaman Papua.
"Tentunya Densus 88 akan melaksanakan perintah setelah mendapatkan perintah dari Kapolri," ujar Ahmad
Pendekatan dengan operasi keamaan dikhawatirkan akan menambah jatuhnya korban jiwa
Ia mengklaim sebelum dilabeli teroris, orang Papua sudah marah mendapat stigma separatis selama ini.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved