Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
TIGA anggota kelompok teroris Lekagak Telenggen menyerahkan diri ke satgas pengamanan daerah rawan (pamrahwan) Yonif 715/MTL di kampung Tanah Merah, Puncak, Papua, Sabtu (15/5).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suristiawa melalui keterangan resmi, Minggu (16/5).
"Tiga anggota KKB yakni YAW, MM dan OM yang merupakan anak buah Lekagak Telenggen telah menyerahkan diri, Sabtu," ujar Suriastawa.
Ia menjelaskan tiga orang tersebut memiliki peran yang berbeda. YAW yang juga sempat terlibat kontak tembak di Tembagapura pada periode 2017-2019 bertugas sebagai pemantau aparat keamanan yang akan masuk ke Kampung Tigilobak.
Baca juga : Kelompok Teroris Parengen Serang Polsek Ilaga
MM bertugas sebagai pencari logistik dan dana dari masyarakat. Adapun, OM sebagai pendamping saat YAW dan MM melaksanakan tugas mereka.
Saat menyerahkan diri mereka juga membawa senjata berupa senapan angin, golok, anak panah, amunisi SS2 dan sofgun, beberapa dokumen serta perlengkapan lainnya seperti ransel dan telepon seluler.
"Saat ini, ketiga teroris dan barang bukti sudah diserahkan kepada Satgas Nemangkawi untuk pemeriksaan dan proses lebih lanjut,” tandas Suriastawa. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved