Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PENGAMAT intelijen Stanislaus Riyanta menilai penetapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris tak lantas menyelesaikan persoalan tersebut.
"Penetapan KKB sebagai teroris bukan akhir dari permasalahan Papua. Meskipun ada 1.000 langkah penanganan Papua, itu hanya salah satu saja," ujar Stanislaus, Jumat (7/5/2021).
Menurut dia, usai penetapanteroris kepada KKB, pemerintah harus melakukan pemetaan. Hal ini guna mengidentifikasi secara pasti orang-orang yang digolongkan sebagai teroris KKB.
"Setelah pelabelan ini pemerintah harus melakukan pemetaan terlebih dahulu. Perlu dilakukan pemetaan siapa sih terorismenya. Siapa yang melakukan aksi teror," kata dia.
Upaya pemetaan ini harus melibatkan intelijen, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh budaya setempat.
Seiring dengan itu, penyelesaian masalah Papua dengan jalur dialog tetap harus dilakukan. Sebab hal itu dianggap merupakan solusi terbaik.
"Di sisi lain penanganan Papua yang benar adalah peningkatan kualitas masyarakat Papua seperti dialog. Jadi masyarakat diajak dan dirangkul untuk program peningkatan kualitas masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan. Lalu publik harus dijelaskan pemetaan teroris," papar Stanislaus.
Ketika KKB kembali beraksi, penegakan hukum harus tegas dilakukan aparat. Sehingga pada akhirnya stigma teroris tak muncul dan turut meresahkan masyarakat di Tanah Papua dan luar wilayah tersebut.
"Paling tidak bisa dalam upaya peningkatan itu ada kelompok-kelompok yang membuat keresahan, maka penegak hukum hadir di tengah masyarakat untuk melindungi dan melalukan tindakan hukum terhadap pelaku teroris. Jangan sampai terjadi stigmanisasi teroris di kalangan masyarakat, ini harus dihindari," jelasnya.
"Ketika upaya itu ada, masyarakat merasa kehadiran pemerintah dan merasa dilindungi dan percaya," imbuh Stanislaus.
Guna menjaga kepercayaan publik terhadap penanganan masalah di Papua, pihak-pihak pengawas eksternal juga harus dilibatkan. Seperti pelibatan Komnas HAM dalam mengawasi aktivitas pasukan TNI-Polri dalam menindak KKB.
"Pasukan yang akan diterjunkan ke Papua, Komnas HAM lakukan supervisi pengawasan. Komnas HAM harus ikut terjun, lakukan evaluasi pendampingan," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Pemilu 2024, NasDem Targetkan Raih Empat Kursi DPR dari NTT
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
BNPT menyebut seorang perempuan yang sejatinya memiliki nilai keibuan, justru secara sengaja atau tidak sengaja menjadi aktor penting di dalam berbagai peristiwa atau aktivitas terorisme.
Pencegahan tidak hanya dilakukan dari sisi keamanan tapi juga harus bisa memanfaatkan teknologi IT
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Anggota KKB itu mengaku sebagai pelaku pembunuhan yang dilakukan tanggal 30 Januari lalu terhadap La Jahari di kawasan jalan Gunung, Yahukimo.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz terus berupaya memberantas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua
Faizal menyebut doktrin KKB terhadap para generasi milenial, merupakan masalah serius. Terlebih, regenerasi anggota KKB telah terjadi dan kerap beroperasi di lima kabupaten.
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved