Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Penetapan KKB Teroris Dinilai Bukan Akhir Persoalan

Mediaindonesia.com
07/5/2021 19:36
Penetapan KKB Teroris Dinilai Bukan Akhir Persoalan
Usai penetapan teroris bagi KKB Papua, pemerintah perlu memetakan siapa teroris yang dimaksudkan.(dok.Puspen TNI)

PENGAMAT intelijen Stanislaus Riyanta menilai penetapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris tak lantas menyelesaikan persoalan tersebut.  

"Penetapan KKB sebagai teroris bukan akhir dari permasalahan Papua. Meskipun ada 1.000 langkah penanganan Papua, itu hanya salah satu saja," ujar Stanislaus, Jumat (7/5/2021).

Menurut dia, usai penetapanteroris kepada KKB, pemerintah harus melakukan pemetaan. Hal ini guna mengidentifikasi secara pasti orang-orang yang digolongkan sebagai teroris KKB.

"Setelah pelabelan ini pemerintah harus melakukan pemetaan terlebih dahulu. Perlu dilakukan pemetaan siapa sih terorismenya. Siapa yang melakukan aksi teror," kata dia.

Upaya pemetaan ini harus melibatkan intelijen, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh budaya setempat.

Seiring dengan itu, penyelesaian masalah Papua dengan jalur dialog tetap harus dilakukan. Sebab hal itu dianggap merupakan solusi terbaik.

"Di sisi lain penanganan Papua yang benar adalah peningkatan kualitas masyarakat Papua seperti dialog. Jadi masyarakat diajak dan dirangkul untuk program peningkatan kualitas masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan. Lalu publik harus dijelaskan pemetaan teroris," papar Stanislaus.

Ketika KKB kembali beraksi, penegakan hukum harus tegas dilakukan aparat. Sehingga pada akhirnya stigma teroris tak muncul dan turut meresahkan masyarakat di Tanah Papua dan luar wilayah tersebut.

"Paling tidak bisa dalam upaya peningkatan itu ada kelompok-kelompok yang membuat keresahan, maka penegak hukum hadir di tengah masyarakat untuk melindungi dan melalukan tindakan hukum terhadap pelaku teroris. Jangan sampai terjadi stigmanisasi teroris di kalangan masyarakat, ini harus dihindari," jelasnya.

"Ketika upaya itu ada, masyarakat merasa kehadiran pemerintah dan merasa dilindungi dan percaya," imbuh Stanislaus.

Guna menjaga kepercayaan publik terhadap penanganan masalah di Papua, pihak-pihak pengawas eksternal juga harus dilibatkan. Seperti pelibatan Komnas HAM dalam mengawasi aktivitas pasukan TNI-Polri dalam menindak KKB.

"Pasukan yang akan diterjunkan ke Papua, Komnas HAM lakukan supervisi pengawasan. Komnas HAM harus ikut terjun, lakukan evaluasi pendampingan," tandasnya. (OL-13)

Baca Juga: Pemilu 2024, NasDem Targetkan Raih Empat Kursi DPR dari NTT



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya