Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Kali ini, Kivlan Zen hadir sebagai saksi atas kasus makar yang dialami Eggi Sudjana.
Tudingan tersebut ditanggap santai oleh Andi Arief. Ia menyebut akun Twitter @kivlan46 mengada-ada.
Kivlan mengaku nyaman diperiksa hingga 14 jam dan akan menyerahkan semua proses kepada kepolisian
Kivlan berterima kasih kepada pihak kepolisian karena proses pemeriksaannya berjalan cair dan menyenangkan
Laki-laki yang gemar memakai baju hitam tersebut mengaku tidak memiliki persiapan apa pun untuk kehadirannya sebagai saksi Kivlan Zen.
POLITIKUS Partai Gerindra Permadi memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi dari dugaan makar yang dilakukan Kivlan Zen.
SPDP Nomor: B/934/Subdit I/V/2019/Dit.Tipidum, menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Mukri langsung direspons oleh jajaran Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (27/5) malam.
Kivlan menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan pada dirinya kepada para penyidik
Lima jaksa ditunjuk untuk meneliti berkas kasus tersangka dugaan penyebaran berita bohong dan makar Kivlan Zen.
Kuasa hukum Kivlan sempat meminta pemeriksaan ditunda mengingat kondisi kesehatan kliennya
Kivlan ditahan karena penyidik menilai kliennya terlibat dalam kepemilikan senjata api ilegal, dan Kivlan diduga mempunyai hubungan dengan orang yang memiliki senjata tersebut.
Gugatan praperadilan akan diajukan terkait penangkapan dan penahanan Kivlan yang dilakukan Polri atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal.
Ia berharap tidak ada lagi kerusuhan di kemudian hari hanya karena persoalan pemilu. Karena yang rugi adalah masyarakat banyak.
Kivlan yang mengenakan kemeja biru, keluar dengan dikawal petugas kepolisian Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya hari Kamis pada pukul 20:00 WIB.
Kivlan ditahan untuk 20 hari ke depan. Polisi menindaklanjuti lap
Kivlan hanya dianggap melakukan makar, lantaran pernyataannya yang kerap menimbulkan kontroversi dan mengarah kepada makar.
Mantan Panglima TNI itu mengatakan ada upaya memobilisasi opini dari peristiwa hukum menjadi politik. Ia meminta seluruh pihak untuk mengikuti proses hukum.
Dalam kasus ini, Kivlan berperan sebagai otak perencanaan pembunuhan. Dia diduga mengalirikan dana ke beberapa eksekutor untuk melakukan pembunuhan.
Menurut kuasa hukum Kivlan, pengakuan Iwan, eksekutor rencana pembunuhan empat tokoh, berbeda dengan pernyataan kliennya.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved