Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
BELASAN titik panas atau hotspot, yang diduga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdeteksi satelit berada di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
BPBD mengungkapkan bencana karhutla dan pemukiman mulai meningkat seiring kemarau beberapa pekan terakhir.
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Berdasarkan data Sipongi KLHK, pada 2019 di mana terjadi el nino, luas lahan yang terbakar adalah sekitar 1.649.258,00 hektare, dan emisi yang dihasilkan 624.163.985,00 Ton CO2-e.
Sedikitnya 2 hektare lahan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, hangus terbakar akibat cuaca panas.
KLHK terus melakukan antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di area pegunungan seperti yang marak terjadi pada 2023.
Pemerintah Indonesia mencatat penurunan signifikan dalam luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada periode Januari hingga Juni 2024.
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng mengaktifkan 60 Posko dan Pos Lapangan Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)
jumlah kawasan mengalami kesulitan air bersih terus meningkat seperti di Kabupaten Pati dari sebelumnya baru sejumlah desa di satu kecamatan, kini bertambah menjadi tiga kecamatan
Semakin pentingnya kemajuan dan penggunaan teknologi geospasial dalam upaya menjaga lingkungan jadi perhatian dalam Oslo Tropical Forest Forum (OTFF) 2024.
Masyarakat Bangka Barat merupakan kerap bakar lahan untuk pertanian. Karena sudah menjadi tradisi turun-temurun.
OPERASI Modifikasi Cuaca (OMC) atau dulunya disebut dengan TMC atau hujan buatan untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau saat ini sedang dilaksanakan selama 8 hari.
Pada Juli hingga September 2024, secara historis terjadi puncak Karhutla di Provinsi Kalbar dan umumnya di provinsi lain yang memiliki kerentanan terhadap Karhutla.
Dalam rangka upaya penurunan emisi dari sektor karhutla, diperlukan peran Manggala Agni sebagai garda terdepan dalam pengendalian karhutla.
Balai Besar TNBTS juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi di Gunung Batok tersebut. Petugas masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan untuk memastikan penyebab
BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah bersama instansi terkait melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Trans Kalimantan.
BADAN Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah bersama instansi terkait melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved