Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

23 Ribu Lebih Warga Banyumas Krisis Air Bersih

Lilik Darmawan
28/8/2024 19:54
23 Ribu Lebih Warga Banyumas Krisis Air Bersih
Ilustrasi sawah kekeringan.(Dok. Antara)

DAMPAK kekeringan akibat kemarau di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) semakin parah. Saat ini, ada 7.575 keluarga atau 23.846 jiwa yang terdampak. Kemarau juga memicu krisis air bersih dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sebanyak 12 kali kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan krisis air bersih telah melanda 28 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Ke-13 kecamatan tersebut adalah Tambak, Karanglewas, Wangon, Purwojati, Patikraja dan Somagede. Selain itu adalah Rawalo, Cilongok, Kebasen, Lumbir, Ajibarang, Jatilawang dan Kalibagor.

“Jumlah warga yang terdampak sebanyak 23 ribu lebih jiwa yang tersebar di 28 desa. Umumnya, sumur dan mata air mengering pada musim kemarau saat ini,” jelas Budi pada Rabu (28/8).

Baca juga : Waspada, Kemarau di Jateng Tahun Ini Lebih Panjang

Menurutnya, pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 133 tangki atau 665 ribu liter untuk masyarakat desa yang membutuhkan. “Selain dari BPBD, warga juga mendapat pasokan air bersih dari PMI Banyumas sebanyak 44 tangki atau 220 ribu liter. Ada juga dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy sebanyak satu tangki dengan volume 5 ribu liter,” katanya.

Dikatakan oleh Budi, juga ada karhutla sebanyak 12 kali peristiwa. Karhutla tersebut tersebar di wilayah Kecamatan Gumelar, Patikraja, Purwokerto Timur, Cilongok, Purwokerto Selatan, Kalibagor dan Wangon.

“Peristiwa kebakaran yang terjadi luasannya mencapai 30,9 hektare. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika membakar sampah atau membuang puntung rokok. Sehingga tidak menimbulkan kebakaran,” ujarnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya