Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MUSIM kemarau di Jawa Tengah diperkirakan lebih panjang, hingga akhir tahun. Kondisi ini menyebabkan kesulitan air bersih di beberapa daerah kian meluas dan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin tinggi.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, kekeringan di Pantura kian meluas. Di Kabupaten Demak sebelumnya kekeringan baru terjadi di belasan desa tetapi kini telah meningkat menjadi 62 desa di 14 kecamatan, kondisi terparah terjadi di Blora yang telah mencapai 135 desa alami kekeringan. Di Grobogan dari sebelumnya 37 desa menjadi 87 desa yang alami krisis air bersih.
"Sampai saat ini kita telah saluran 305 ribu liter air untuk 2.344 keluarga di Grobogan ini," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan.
Baca juga: Antisipasi Kekeringan, Ditlin Laksanakan Gerakan Penanganan Dampak Perubahan Iklim di Indramayu
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan hingga kini sudah disalurkan lebih 10 juta liter air disalurkan ke desa-desa terlanda kekeringan. "Jika daerah tidak dapat memenuhi kebutuhan air bersih lapor saya, segera saya kirim bantuan," tambahnya.
Kepala BMKG Jawa Tengah Sukasno, Selasa (29/8), mengungkapkan warga Jawa Tengah diminta mewaspadai dampak kekeringan. Berdasarkan analisis data yang ada diperkirakan kemarau akan lebih panjang dibandingkan tahun 2019.
Baca juga: Waspada Udara Kota Semarang Belum Baik
Dampak El Nino terjadi saat ini berbeda dibandingkan tiga tahun lalu, lanjut Sukasno, sehingga kemarau diperkirakan akan berlangsung lebih lama. Kemarau diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun mendatang. "Hujan diperkirakan baru akan mulai turun pada Januari 2024 mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut Sujasno mengatakan akan melihat perkembangan tiga bulan ke depan. Namun ia memastikan el nino akan berlangsung hingga awal tahun depan.
Akibat kekeringan itu, kata Sukasno, daerah diminta waspada akan kekurangan air bersih dan pengairan di sawah. Selain itu, ancaman karhutla karena banyak tanaman mengering hingga mudah terbakar, terutama di area hutan yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah ini. (Z-3)
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
"Besok Selasa (8/7) diperkirakan air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah akan naik kembali."
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pada pagi umumnya berawan namun hujan ringan sudah turun di sejumlah daerah Jawa Tengah, memasuki siang diperkirakan cuaca kembali berawan.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
SPMB tahap II itu merupakan program Sekolah Kemitraan Swasta dengan kuota total 5.004 siswa.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved