Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
UDARA Kota Semarang belum baik-baik saja, tingkat polusi udara masih berada zona kuning dan oranye. Masyarakat diminta waspada terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan kembali mengunakan masker untuk pencegahan.
Tingkat polusi udara di beberapa wilayah Semarang sudah turun, namun dinilai masih di atas 80 AQI (indek kualitas udara), bahkan beberapa hari sebelum di atas 100 AQI sehingga sensitif terhadap warga memiliki kerentanan.
Beberapa wilayah dengan katagori 50-100 AQI yakni Mihen dan Gunungpati karena banyak tanaman, sehingga oksigen dihasilkan lebih baik dari wilayah lainnya. Kondisi ini mengundang perhatian serius Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Baca juga: Waspada Dampak Siklon Tropis Saola
"Kita inginkan tingkat polusi udara di bawah 50 AQI, berbagai upaya mencegah penyebaran penyakit terus dilakukan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.
Masih tingginya tingkat polusi udara, Abdul meminta warga berada di ibukota Jawa Tengah ini untuk waspada gangguan ISPA. Terutama mereka yang memiliki sensitif sepert orang punya riwayat asma, sakit paru, dan gangguan pernafasan lainnya. "Harap waspada dan
gunakan masker saat berada di luar untuk pencegahan," imbuhnya.
Baca juga: Tanah Bumbu Dilanda Gempa M 7,4, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan
Berdasarkan data, lanjut Abdul, tingkat polusi Kota Semarang terus menurun yakni Jumat (25/8) oranye dengan nilai 142 AQI, Sabtu (26/8) oranye dengan nilai 120 AQI, Minggu (27/8) kuning dengan nilai 100 AQI, dan Senin (28/8) dengan nilai 80 AQI.
Selain itu, Abdul mengatakan kondisi cuaca yang panas juga menyebabkan bakteri atau virus mudah berterbangan. Pasalnya kelembapan udara yang rendah sehingga dapat mengenai saluran pernapasan bisa menyebabkan flu, sakit mata dan lainnya. Udara panas dan kelembapan rendah maka partikel akan terbang di udara lebih lama. (Z-3)
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Kebakaran yang terjadi di TPA Purbahayu telah mengakibatkan ada sejumlah warga mengalami sakit diduga karena terlalu banyak menghisap kepulan asap.
Pos Kesehatan Pemilu yang dibentuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melayani 203 pasien yang mengalami masalah kesehatan.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
Warga diminta waspada terhadap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) sebagai dampak dari memburuknya kualitas udara di Ibukota.
KOALISI Ibukota menggelar aksi demonstrasi memprotes buruknya kualitas udara Jakarta di depan Balai Kota DKI Jakarta di Jl Medan Merdeka Selatan No 8, Gambir, Jakarta Pusat Rabu, (16/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved