Waspada Udara Kota Semarang Belum Baik

Akhmad Safuan
29/8/2023 09:15
Waspada Udara Kota Semarang Belum Baik
Dinas Kesehatan Kota Semarang meminta masyarakat kembali mengenakan masker karena tingkat polusi udara belum turun.(Freepik)

UDARA Kota Semarang belum baik-baik saja, tingkat polusi udara masih berada zona kuning dan oranye. Masyarakat diminta waspada terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan kembali mengunakan masker untuk pencegahan.

Tingkat polusi udara di beberapa wilayah Semarang sudah turun, namun dinilai masih di atas 80 AQI (indek kualitas udara), bahkan beberapa hari sebelum di atas 100 AQI sehingga sensitif terhadap warga memiliki kerentanan.

Beberapa wilayah dengan katagori 50-100 AQI yakni Mihen dan Gunungpati karena banyak tanaman, sehingga oksigen dihasilkan lebih baik dari wilayah lainnya. Kondisi ini mengundang perhatian serius Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Baca juga: Waspada Dampak Siklon Tropis Saola

"Kita inginkan tingkat polusi udara di bawah 50 AQI, berbagai upaya mencegah penyebaran penyakit terus dilakukan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam.

Masih tingginya tingkat polusi udara, Abdul meminta warga berada di ibukota Jawa Tengah ini untuk waspada gangguan ISPA. Terutama mereka yang memiliki sensitif sepert orang punya riwayat asma, sakit paru, dan gangguan pernafasan lainnya. "Harap waspada dan
gunakan masker saat berada di luar untuk pencegahan," imbuhnya.

Baca juga: Tanah Bumbu Dilanda Gempa M 7,4, BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan

Berdasarkan data, lanjut Abdul, tingkat polusi Kota Semarang terus menurun yakni Jumat (25/8)  oranye dengan nilai 142 AQI, Sabtu (26/8) oranye dengan nilai 120 AQI, Minggu (27/8) kuning dengan nilai 100 AQI, dan Senin (28/8) dengan nilai 80 AQI.

Selain itu, Abdul mengatakan kondisi cuaca yang panas juga menyebabkan bakteri atau virus mudah berterbangan. Pasalnya kelembapan udara yang rendah sehingga dapat mengenai saluran pernapasan bisa menyebabkan flu, sakit mata dan lainnya. Udara panas dan kelembapan rendah maka partikel akan terbang di udara lebih lama. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya