Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan untuk sebagian wilayah Indonesia dan meminta kewaspadaan sebagai dampak tidak langsung dari siklon Tropis
Saola pada Selasa (29/8).
Berdasarkan paparan info BMKG yang diikuti secara daring di Jakarta, peringatan dini hujan dikeluarkan untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Lampung, Kalimantan Utara, Papua Barat, dan juga Papua.
Seperti dilansir dari Antara, BMKG meminta kewaspadaan warga adanya sistem siklon Tropis Saola yang berada di Laut Filipina, yang menginduksi adanya daerah peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot dan daerah konvergensi yang memanjang dari Laut China Selatan dan Laut Sulu hingga Laut Filipina.
Baca juga: BMKG: Polusi Udara Malah Lebih Buruk Di Malam Hari
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis tersebut.
Daerah konvergensi terpantau memanjang di Samudra Hindia Barat Sumatera, dari Bengkulu hingga Selat Malaka,dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulu, dari Laut Banda hingga Pulau Halmahera ,dan dari Papua Nugini hingga Samudra Pasifik Utara Papua Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Selain itu, adanya peningkatan kecepatan angin permukaan lebih dari 25 knot berada di Selat Karimata, Laut Jawa, dari Teluk Tomini hingga Selat Makassar di Laut Banda, di Laut Arafuru, di laut Sulu, Laut Sulawesi, dan di laut Filipina yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan di sekitarnya.
Selanjutnya, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan juga untuk wilayah Papua.
Baca juga: Kemarau Rusak Hasil Panen Petani Cabai Rawit
Wilayah Sumatera, cuaca berkabut terpantau untuk wilayah Bandar Lampung, kemudian cuaca berawan terpantau untuk wilayah Pangkalpinang, Palembang, kemudian juga wilayah Bengkulu. Cuaca terpantau hujan dengan intensitas ringan untuk wilayah Padang, Jambi, Pekanbaru, dan juga Tanjung Pinang.
Terpantau hujan dengan intensitas lebat untuk wilayah Medan, kemudian cuaca cerah berawan terpantau untuk yang berada di wilayah Banda Aceh.
Beralih untuk wilayah Jawa, cuaca terpantau berawan untuk wilayah Serang, Bandung, Jakarta kemudian juga Yogyakarta, dan juga Semarang. Cuaca cerah berawan terpantau untuk wilayah Surabaya.
Untuk wilayah Bali dan juga Nusa Tenggara terpantau cuaca cerah untuk wilayah Kupang, kemudian cuaca berawan untuk wilayah Denpasar dan juga Mataram.
Bergeser untuk wilayah Kalimantan, cuaca berawan terpantau untuk wilayah Pontianak dan juga Palangka Raya. Cuaca cerah berawan untuk wilayah Samarinda dan juga Banjarmasin. Potensi hujan dengan intensitas ringan terpantau untuk wilayah Tanjung Selor.
Di Sulawesi, cuaca cerah berawan untuk wilayah Palu dan juga Gorontalo. Kemudian cuaca berawan untuk wilayah Makassar, Mamuju, dan juga Kendari. Cuaca cerah berawan juga terpantau untuk wilayah Manado.
Wilayah timur Indonesia, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan untuk wilayah Ternate, Manokwari, Ambon, dan juga Jayapura. (Z-6)
Tim ilmuwan internasional berhasil menyusun genom pertama saola, spesies langka dari Vietnam dan Laos, membuka peluang baru bagi konservasi dan program penangkaran.
Pergerakan Siklon Tropis Saola mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis tersebut.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved