Kebakaran Lahan Gambut di Muaro Jambi Masih Sulit Dikendalikan

Solmi
29/8/2024 19:09
Kebakaran Lahan Gambut di Muaro Jambi Masih Sulit Dikendalikan
Sejumlah personel Kodim 0415 Jambi, melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Muaro Jambi.(Dok. Solmi)

KEBAKARAN lahan gambut di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, masih terus berupaya untuk dikendalikan. Hingga Kamis, (29/8) siang, upaya pemadaman masih dilakukan dengan melibatkan personel dari beberapa instansi yang tergabung dalam Tim Satgas Karhutla (Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan) Provinsi Jambi.

Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI Rachmad mengatakan upaya pemadaman dilakukan di antaranya dengan pendinginan menggunakan pesawat water bombing dan penyemprotan air oleh personel satgas melalui darat.

“Ini pekerjaan berat dan sulit. Apinya membara di bawah permukaan tanah yang relatif kering akibat kemarau. Tindakan penanggulangan melalui darat juga banyak keterbatasan. Beberapa titik lokasi sulit dijangkau, dan berisiko jika dipaksakan personel,” ujarnya.

Baca juga : Jawa Timur dan Jambi Waspadai Titik Rawan Kebakaran Hutan

Untuk diketahui, kebakaran lahan gambut di Kecamatan Kumpeh, seperti dirilis Komunitas Konservasi (KKI) Warsi kemarin, melanda tiga wilayah desa. Ketiganya yakni Desa Rantau Panjang, Desa Rondang dan Desa Londerang yang berada dekat hutan lindung gambut di Muarojambi.

Luasan areal gambut yang terbakar di tiga desa tersebut, dilaporkan sudah menembus angka 297 hektare. Luasan tersebut diprediksi bakal bertambah, karena rambatan api di bawah permukaan gambut pada Kamis petang sudah menjangkau hamparan lahan gambut di wilayah Desa Catur Rahayu.

Dari visual udara yang didapatkan Media Indonesia, kebakaran gambut di lahan gambut Desa Catur Rahayu mengepulkan asap tebal ke udara, berhembus mengarah ke wilayah Kabupaten Tanjungjabung Timur di pesisir timur Jambi. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya