Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, melakukan pemetaan sejumlah wilayah yang menjadi titik rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Ada tujuh titik rawan kebakaran hutan di Jatim," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto di Surabaya.
Ia menjelaskan daerah yang ditetapkan rawan kebakaran itu merupakan bekas lahan hutan yang pernah terbakar pada 2022 kemarin.
Baca juga : Lima Kabupaten Rawan Karhutla, Kalsel Terjunkan Satgas ELang Darat
Di antara tujuh titik rawan itu, ungkapnya, lokasi paling tinggi potensi karhutlanya ialah Situbondo dengan 33 titik rawan. Disusul kabupaten Madiun dengan 17 titik rawan dan kabupaten Jombang dengan 15 titik rawan. "Selain itu ada Pasuruan, Pamekasan, Kediri, dan Bojonegoro," katanya.
Sebagai langkah antisipasi mencegah kebakaran lahan di musim kering, terangnya, pihak BPBD Jatim membuka posko kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), melakukan komunikasi dengan instansi terkait seperti TNI, Polri, Perhutani dan Dinas Kehutanan serta relawan pecinta lingkungan. "Juga berkoordinasi dengan pihak PU Pengairan serta Dinas Pertanian guna menjaga debit air di bendungan yang dimanfaatkan untuk pengairan persawahan," ujar Gatot.
Baca juga : Karhutla, BRIN Persiapkan Modifikasi Cuaca di Jambi Selama 12 Hari
Kemudian pihak Pemprov juga menyiapkan SK Siaga Darurat Karhutla guna mengantisipasi apabila akan dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca. Surat Siaga itu sedang disusun pihaknya dan bakal dikirim langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim ke pemerintah pusat. "Kita tunggu bagaimana nanti arahan pusat," pungkasnya.
Kewaspadaan juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono mengatakan pihaknya memang mendeteksi keberadaan titik panas, namun masih sedikit.
"Untuk hotspot terdeteksi ada, namun relatif sedikit. Untuk titik api (hotfire) belum ada terdeteksi, karena cuaca jambi terkadang panas,
terkadang hujan. Polda Jambi dan jajaran senantiasa mengawasi ancaman karhutla ini," kata Kapolda Jambi lewat Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Christian Tory, Rabu (3/5).
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto menambahkan, fokus pengawasan dan antisipatif terhadap ancaman karhutla di wilayah hukum Polda Jambi sudah dilakukan sejak jauh hari. "Polda Jambi akan mempersiapkan personel untuk satgas karhutla, dan
dalam waktu dekat direncanakan akan dilakukan gelar pasukan," kata Mulia Prianto.
Kondisi serupa diakui Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Dody Chandra. Kendati relatif masih terkendali, beberapa kabupaten sudah menaikkan status kebencanaan menjadi siaga karhutla.
Ia menyampaikan, di tengah cuaca yang masih diwarnai turunnya hujan cukup lebat di beberapa wilayah Jambi, beberap titik panas ada terdeteksi. Namun masih terkendali dan belum mengkhawatirkan.
BPBD Jambi mewaspadai sejumlah titik rawan karhutla seperti kawasan lahan gambut di pesisir timur Jambi -- Kabupaten Muarojambi, Tanjungjabung Timur dan Kabupaten Tanjungjabung Barat-- yang dipetakan paling rawan terbakar saat musim kering. (SL/Z-4)
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare
Ada pun total kerugian akibat kebakaran di Kabupaten Kuningan mencapai Rp17 miliar
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Hingga Rabu sore, kobaran api masih dalam proses pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait.
Sebanyak 300 petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan kobaran api sejak Rabu (4/9) lalu
Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Sumatera Selatan
KEKERINGAN membuat lahan sangat mudah terbakar. Di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, lahan seluas 1 hektare di tebing Kerud, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara terbakar.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan melanda lima daerah di wilayah ini.
Tahun lalu jumlah kebakaran mencapai hampir 300 kasus. Tahun ini dilaporkan hanya terjadi 140 kasus kebakaran
TIGA peristiwa kebakaran terjadi di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) sepanjang Rabu (18/10). Kebakaran terjadi di sekolah, rumah, serta pahan kosong di sekitar permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved