Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PENGUATAN regulasi dan kebijakan pengendalian karhutla melalui peraturan daerah merupakan salah satu kunci dalam penurunan luas karhutla. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah, Fahrizal Fitri.
Fahrizal mengungkapkan bahwa penguatan regulasi ini juga perlu didukung melalaui aksi-aksi di tingkat tapak dengan mengedepankan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan melalui serangkaian deteksi dini, pemantauan titik api, dan pemantauan secara berkala.
"Berdasarkan hasil perhitungan luas periode Januari - Juli, Provinsi Papua Selatan berada pada urutan ke-11 dengan luas total 1.186 ha. Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi kita semua, untuk tetap menjaga agar angka ini tidak terus naik,” ujar Fahrizal.
Baca juga : Ratusan Titik Panas Karhutla Terdeteksi, Sumatra Kian Membara
Fahrizal menuturkan bahwa sebagian besar wilayah Papua Selatan memiliki tingkat kerawanan karhutla pada kategori sedang, namun ada sebagian kecil wilayah yang berada pada kategori tinggi - sangat tinggi. Wilayah yang terpantau memiliki jumlah hotspot tertinggi sejak bulan Januari yaitu Merauke.
“Kabupaten Merauke dengan luas tertinggi yaitu 1.408,29 ha pada kawasan hutan konservasi dengan tutupan lahan berupa semak belukar. Kejadian karhutla di Papua Selatan akibat kebiasaan melakukan pembakaran semak-semak untuk menangkap hewan, mencari ikan, serta pembukaan lahan,” terang Fahrizal.
Fahrizal mengatakan bahwa setiap tahunnya diadakan rapat koordinasi antar pihak untuk memperkuat upaya pengendalian karhutla. Para pihak bersinergi dan saling bahu membahu untuk menjaga langit biru bebas secepatnya.
“Selain melalui penguatan regulasi, kita juga harus memperkuat tata kelola dengan menerapkan solusi permanen, memperkuat pengamanan sosial dan lingkungan, meningkatkan kapasitas, membangun kelembagaan, pengembangan skema pendanaan serta memperkuat sistem pemantauan,” pungkas Fahrizal. (H-2)
Penurunan luas karhutla dimulai sejak 2015 seluas 2,6 juta hektare, menjadi 1,6 juta hektar (2019), 1,1 juta hektare (2023), dan 24.154 hektare pada 2024.
Menggunakan smartphone sebagai hotspot untuk berbagi koneksi internet memang sangat praktis, terutama saat Anda tidak memiliki akses Wi-Fi atau ketika sedang dalam perjalanan.
Ratusan titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin banyak di Pulau Sumatera. Dari pantauan terakhir satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas.
JUMLAH titik panas atau hotspot Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terus berkurang karena sudah di gugur hujan.
Terjadi peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar), sampai 6 September terpantau ada 2.466 titik panas di Kalbar.
KLHK pun mencatat adanya penurunan jumlah titik panas atau hotspot pada periode Januari sampai Agustus tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2023.
Penyelundupan benih bening lobster lebih berdampak kepada penerimaan negara, kedaulatan, dan pengelolaan perikanan.
Pembatasan yang diatur dalam PP 28/2024 dapat menurunkan penjualan dan memicu gelombang PHK.
Pengadaan pupuk yang tidak lagi memerlukan banyak persetujuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Dengan penyederhanaan regulasi, diharapkan produksi pertanian akan meningkat.
Refleksi ini penting untuk menyusun regulasi yang adaptif, inklusif, dan sesuai dengan dinamika sosial-politik masyarakat.
Penggunaan AI dan pentingnya regulasi yang tepat untuk memastikan penggunaan teknologi yang bijaksana dan tidak merugikan.
Risiko tidak hanya datang dari praktik korupsi yang disengaja, tapi juga dari ketidaktahuan dan kelalaian dalam menjalankan fungsi kontrol internal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved