Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DIREKTUR Supply Chain PT Pupuk Indonesia (Persero), Robby Setiabudi Madjid menyatakan bahwa Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15 Tahun 2025 yang merupakan turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 berhasil memudahkan petani mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Dengan Perpres 6 Tahun 2025 yang turunannya adalah Permentan 15 Tahun 2025, di mana presiden atau pemerintah itu memangkas rantai pasok, memangkas pita merah birokrasi-birokrasi sehingga saat ini pupuk itu sudah menjadi lancar dan rantai pasoknya tidak berbelit-belit," ucap Robby di acara 'Daulat Pangan, Tangguh di Tengah Geopolitik dan Perang Dagang' yang digelar di Jakarta, Kamis (17/7).
Sebelumnya, pupuk bersubsidi harus melewati berbagai macam regulasi untuk bisa sampai ke petani. Sebagai contoh, pupuk bersubsidi baru bisa sampai di tangan petani setelah melewati 38 Surat Keputusan (SK) gubernur, SK 503 Kabupaten/Kota, serta 48 peraturan menteri dan sebagainya.
"Sekarang itu sudah dipangkas pupuk Indonesia langsung men-deliver ke titik serah. Dan syarat petani untuk menembus juga sudah dipermudah. Saat ini tinggal bawa KTP datang ke titik serah atau ke kios, ke koperasi, ke Gapoktan yang terdaftar langsung diberikan pupuknya. Tentunya petani tersebut atau kelompok petaninya harus terdaftar di sistemnya Kementerian Pertanian," cetus Robby.
Di sisi lain, Robby menjelaskan bahwa lancarnya penyaluran pupuk bersubsidi juga tidak lepas dari teknologi informasi dan digitalisasi. Teknologi informasi dan digitalisasi, sambung dia, menjadi pondasi utama bagi pemerintah untuk dapat mendeliver pupuk tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran.
"Kenapa teknologi informasi ini penting? Karena ini juga akuntabilitas kami dalam pelaporan kami (dalam) kinerja penyaluran pupuk subsidi. Karena kinerja penyaluran pupuk subsidi ini adalah kegiatan yang diaudit oleh BPK. Jadi kami tidak akan dapat menerima pendapatan atau anggaran pupuk subsidi kalau belum diaudit oleh BPK," ungkapnya. (Fal/M-3)
Pupuk Indonesia secara konsisten menjalankan langkah-langkah penguatan proses bisnis melalui pendekatan berbasis teknologi.
Sebanyak Rp 7,3 triliun merupakan deposito berjangka lebih dari 3 bulan yang ditempatkan pada bank-bank HIMBARA sehingga disajikan dalam Aset Lancar Lainnya pada Laporan Keuangan.
KMI mendesak Kejagung segera memeriksa petinggi perusahaan BUMN itu dalam kasus dugaan korupsi yang terungkap dari audit independen Nusantara Parameter Index (NPI).
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Flamingo menyerbu sawah padi di Provinsi Ferrara, Italia, merusak tanaman beras risotto dan membuat petani kewalahan.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved