Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate. Kawasan kopi arabika yang berada di bawah pengelolaan PalmCo bekerjasama dengan PTPN I itu dinilai berhasil menjalani transformasi dan revitalisasi yang signifikan, hingga mampu mengangkat kembali kejayaan salah satu ikon agrikultur Indonesia.
“Kami dari tim BPK melakukan business visit ke Perkebunan Kopi Bondowoso yang dulunya memang terkenal dengan kopinya yang legendaris, yaitu Java Coffee. Saat ini, kopi tersebut ditangani dengan sangat baik oleh PTPN,” ujar Slamet dalam keterangan tertulis yang diterima (24/7).
Ia menilai pengelolaan Java Coffee oleh perusahaan perkebunan negara itu tengah menunjukkan kemajuan signifikan dari sisi kualitas maupun produktivitas. Saat ini, produksi kopi di kebun JCE diproyeksikan mencapai 540 kilogram per hektare/tahun.
“Ini merupakan langkah maju yang konkret dan kami berharap ke depan bisa dikembangkan di atas satu ton bahkan menuju dua ton per hektare,” sambungnya.
Lebih jauh, ia menyoroti kontribusi PTPN dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui kemitraan yang kuat dan berkelanjutan. Slamet mengungkapkan bahwa pendekatan inklusif ini menjadi contoh baik bagi pengembangan sektor perkebunan lainnya di Indonesia. “PTPN telah mampu merangkul dan mensejahterakan petani, khususnya petani kopi di wilayah Jawa Timur. Mudah-mudahan ini bisa berkembang ke wilayah-wilayah lain di Indonesia,” katanya.
Menurutnya, kopi Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar dunia. Ia mengutarakan bahwa dari segi cita rasa, kopi lokal tidak kalah dibandingkan dengan kopi dari negara-negara produsen utama seperti Brasil.
“Kopi kita sebetulnya punya potensi mendunia. Bahkan bisa menjadi primadona bagi para penggemar kopi dunia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan antusiasmenya saat melihat tingginya minat pelaku usaha dan pembeli mancanegara terhadap produk Java Coffee.
“Tadi saya lihat sendiri, para investor dan buyer dari luar negeri banyak yang berdatangan ke sini. Ini menunjukkan bahwa Java Coffee punya daya tarik kuat di pasar global,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyambut baik apresiasi yang diberikan oleh BPK RI. Menurutnya, kunjungan ini menjadi motivasi besar bagi PalmCo untuk terus memperkuat kualitas Java Coffee baik yang dikelola oleh perusahaan maupun petani dan memperluas pasarnya ke ranah internasional.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian dari BPK RI, khususnya dari Bapak Dr. Slamet Edy Purnomo. Ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus menghadirkan produk berkualitas dan menjadikan Java Coffee sebagai ikon kopi Indonesia di mata dunia, tidak hanya bagi kami, namun juga bagi petani” ungkap Jatmiko.
Menurutnya PalmCo saat ini menjadi bagian dari ekosistem Project Manajemen Office (PMO) Kopi Nusantara yang focus meningkatkan kapasitas petani, penguatan kemitraan, hingga promosi yang terintegrasi dengan pembeli global.
“Kami melihat di petani masalahnya adalah di produktivitasnya. Ini yang ingin kita dampingi agar terjadi peningkatan produksi dan kualitas kopi jawa selayaknya di JCE. Kemudian kedepannya kita berharap mampu mendorong petani memiliki brand sendiri untuk dipasarkan hingga ke luar negeri,” pungkasnya. (M-3)
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved