Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Catat Perusahaan terkait Ekonomi Genosida Israel di Palestina

Ferdian Ananda Majni
28/7/2025 07:54
Catat Perusahaan terkait Ekonomi Genosida Israel di Palestina
Buldoser militer Israel pabrikan CAT (Caterpillar) merobohkan sebuah rumah di kamp pengungsi Palestina Nur Shams, sebelah timur Tulkarem, di Tepi Barat, wilayah yang diduduki Israel.(AFP)


DI balik genosida Israel di Palestina, ada sejumlah perusahaan yang menikmatinya. Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu. Tidak hanya perusahaan asal Amerika Serikat, terdapat juga negara lain seperti Meksiko, Tiongkok, Jepang, Italia, dan Korea Selatan.

Laporan itu dipresentasikan Albanese di Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, awal Juli. "Perusahaan tidak lagi sekadar terlibat dalam pendudukan. Mereka tertanam dalam ekonomi genosida," tulis laporan tersebut, dikutip Al-Jazeera, Rabu (23/7). Siapa saja perusahaan itu? Simak uraiannya.

Salah satu program pengadaan pertahanan terbesar Israel yaitu jet tempur F-35 yang dipimpin Lockheed Martin yang berbasis di AS bersama 1.600 perusahaan lain termasuk produsen Italia Leonardo S.p.A dan delapan negara bagian. Pasca-Oktober 2023 atau serangan Hamas ke Israel, F-35 dan F-16 menjadi bagian dalam kekuatan udara negeri Zionis itu untuk menjatuhkan sekitar 85.000 ton bom yang membunuh dan melukai lebih dari 179.411 warga Palestina serta meluluhlantakkan Gaza.

Sistem persenjataan

Drone yang sebagian besar dipasok perusahaan Israel, Elbit Systems dan IAI, telah lama mengawasi warga Palestina dan memberikan intelijen target. Dalam dua dekade terakhir, dengan dukungan dari perusahaan-perusahaan itu dan kolaborasi dengan institusi seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT), drone Israel memperoleh sistem persenjataan otomatis.

Untuk memasok senjata, produsen bergantung pada jaringan perantara, termasuk firma hukum, audit, dan konsultan, serta pedagang senjata, agen, dan broker. Pemasok seperti FANUC Corporation dari Jepang menyediakan mesin robotik untuk lini produksi senjata. Perusahaan pelayaran seperti A.P. Moller-Maersk A/S dari Denmark mengangkut komponen, suku cadang, senjata, dan bahan baku, sehingga menjamin pasokan peralatan militer AS yang stabil pasca-Oktober 2023.

Lonjakan belanja militer Israel sebesar 65% dari 2023 hingga 2024 yang mencapai US$46,5 miliar menjadi salah satu belanja per kapita tertinggi di dunia. Ini pun menghasilkan lonjakan tajam dalam laba tahunan perusahaan tersebut.

Teknologi pengawasan 

Beroperasi di Israel sejak 1972, IBM melatih personel militer/intelijen untuk sektor teknologi dan perusahaan rintisan. Sejak 2019, IBM Israel mengoperasikan dan meningkatkan basis data pusat Otoritas Kependudukan, Imigrasi, dan Perbatasan (PIBA) yang memungkinkan pengumpulan, penyimpanan, dan penggunaan data biometrik warga Palestina serta mendukung rezim perizinan diskriminatif Israel.

Sebelum IBM, Hewlett Packard Enterprises (HPE) mengelola basis data ini dan anak perusahaannya di Israel masih menyediakan server selama masa transisi. HP telah lama mendukung sistem apartheid Israel, memasok teknologi ke COGAT, layanan penjara, dan kepolisian. 

Microsoft aktif di Israel sejak 1991, mengembangkan pusat terbesarnya di luar AS. Teknologinya tertanam di layanan penjara, kepolisian, universitas, dan sekolah, termasuk koloni. Sejak 2003, Microsoft mengintegrasikan sistem dan teknologi sipilnya di seluruh militer Israel sekaligus mengakuisisi perusahaan rintisan keamanan siber dan pengawasan Israel.

Pada 2021, Israel memberikan Alphabet Inc (Google) dan Amazon.com Inc. kontrak senilai US$1,2 miliar (Project Nimbus). Microsoft, Alphabet, dan Amazon memberikan akses Israel ke teknologi awan dan AI yang meningkatkan kapasitas pemrosesan data, pengambilan keputusan, dan pengawasan/analisis. Pada Oktober 2023, ketika awan militer internal Israel kelebihan beban, Microsoft Azure dan Konsorsium Project Nimbus turun tangan.

Militer Israel mengembangkan sistem AI seperti Lavender, Gospel, dan Where's Daddy? untuk memproses data dan menghasilkan daftar target yang membentuk kembali peperangan modern dan menggambarkan sifat ganda AI. Palantir Technology Inc., yang kolaborasi teknologinya dengan Israel berlangsung jauh sebelum Oktober 2023, memperluas dukungannya kepada militer Israel pasca-Oktober 2023.

Peralatan berat 

Selama beberapa dekade, Caterpillar Inc. menyediakan peralatan untuk menghancurkan rumah dan infrastruktur Palestina. Israel mengembangkan buldoser D9 Caterpillar menjadi persenjataan inti militer Israel yang otomatis dan dikendalikan dari jarak jauh. Ini digunakan dalam hampir setiap kegiatan militer sejak 2000, membersihkan garis penyerangan, menetralkan wilayah tersebut dan membunuh warga Palestina.

Sejak Oktober 2023, peralatan Caterpillar didokumentasikan digunakan untuk melakukan pembongkaran massal, termasuk rumah, masjid, dan infrastruktur pendukung kehidupan, menyerang rumah sakit, dan menghancurkan warga Palestina hingga tewas. Pada 2025, Caterpillar mendapatkan kontrak multijuta dolar AS lebih lanjut dengan Israel.

HD Hyundai dari Korea dan anak perusahaannya yang sebagian dimiliki, Doosan, bersama dengan Volvo Group dari Swedia dan produsen mesin berat besar lain juga dikaitkan dengan penghancuran properti Palestina. Heidelberg Materials AG Jerman, melalui anak perusahaannya Hanson Israel, berkontribusi dalam penjarahan jutaan ton batu dolomit dari tambang Nahal Raba di tanah yang disita dari desa-desa Palestina di Tepi Barat.

Pemasok energi

Grup real estat global, Keller Williams, melalui, Home in Israel, menggelar pameran real estat di AS dan Kanada. Ia menawarkan ribuan apartemen di koloni pemukim Israel. Booking Holdings Inc. dan Airbnb, Inc. turut mengantongi laba dengan menyewakan properti dan kamar hotel di koloni Israel. 

Drummond Company Inc. dan Glencore plc dari Swiss merupakan pemasok utama batu bara untuk listrik ke Israel yang sebagian besar berasal dari Kolombia. Chevron Corporation AS, dalam konsorsium dengan NewMedEnergy Israel mengekstraksi gas alam dari ladang Leviathan dan Tamar dan membayar pemerintah Israel sebesar US$453 juta dalam bentuk royalti dan pajak pada 2023. 

Perusahaan minyak Inggris, BP p.l.c., memperluas keterlibatannya dengan mengeksplorasi wilayah laut Palestina yang dieksploitasi secara ilegal oleh Israel. BP dan Chevron juga merupakan kontributor terbesar impor minyak mentah Israel.

Pangan dan keuangan 

Tnuva, konglomerat susu terbesar di Israel, yang kini mayoritas sahamnya dimiliki oleh Bright Dairy & Food Co. Ltd, perusahaan asal Tiongkok, meraup keuntungan dari perampasan tanah. Ketergantungan Palestina pada industri susu Israel meningkat 160% dalam satu dekade setelah Israel diperkirakan menghancurkan industri susu Gaza senilai US$43 juta pada 2014.

Netafim, pemimpin global dalam teknologi irigasi, yang sekarang 80% sahamnya dimiliki oleh Orbia Advance Corporation Meksiko, merancang teknologi pertaniannya sesuai dengan keharusan ekspansi Israel. 

BNP Paribas dan Barclays memungkinkan Israel menahan premi suku bunga obligasi pemerintah, meskipun terjadi penurunan peringkat kredit.

Perusahaan manajemen aset, termasuk Blackrock (US$68 juta), Vanguard (US$546 juta) dan anak perusahaan manajemen aset Allianz, PIMCO (US$960 juta), termasuk di antara 400 investor dari 36 negara yang membelinya. Development Corporation for Israel (DCI) melipatgandakan penjualan obligasi tahunannya untuk menyalurkan hampir US$5 miliar ke Israel sejak Oktober 2023.

Perusahaan asuransi global, termasuk Allianz dan AXA, juga berinvestasi dalam jumlah besar pada saham dan obligasi yang terlibat dalam pendudukan dan genosida. Dana Pensiun Pemerintah Norwegia Global (GPFG), setelah Oktober 2023, meningkatkan investasinya di perusahaan-perusahaan Israel sebesar 32% menjadi US$1,9 miliar. (I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya