Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KLHK Ambil Langkah Preventif untuk Cegah Karhutla di Kalimantan Tengah

Atalya Puspa
24/8/2024 08:21
KLHK Ambil Langkah Preventif untuk Cegah Karhutla di Kalimantan Tengah
Kalsel ditetapkan dalam siaga darurat karhutla.(MI/Denny Susanto)

TIM Pengendalian Karhutla KLHK untuk Provinsi Kalimantan Tengah mengambil langkah preventif untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah, Polda dan para pihak dalam menghadapi puncak musim kemarau pada September dan Oktober.

Supervisi di Kalimantan Tengah dilaksanakan oleh Sapto Aji Prabowo, Direktur PKK, dan Krisna Rya TAM Bidang Regulasi dan Legalitas Kebijakan. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah menunjuk dan memerintahkan Tim Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan untuk turun ke lapangan dalam rangka percepatan upaya pengendalian karhutla di masing-masing wilayah provinsi sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.502/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/5/2023 tanggal 22 Mei 2023 tentang Tim Supervisi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023.

Sapto menyatakan apresiasinya kepada instansi dan lembaga terkait dalam upaya pengendalian karhutla di Kalimantan Tengah. Menteri LHK memerintahkan untuk melakukan pematauan karhutla di Kalimantan Tengah yang merupakan daerah yang pada tahun lalu cukup tinggi kejadian karhutlanya, serta pemantauan pada lokasi taman nasional dan lokasi wisata agar ditingkatkan pengamanannya terutama dari kebakaran hutan dan lahan.

Baca juga : KLHK Dorong Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla di Kalimantan Timur

Sapto mengajak agar semua pihak melakukan kegiatan teknis pengendalian karhutla terutama di kawasan konservasi dan objek vital seperti bandar udara. Upaya-upaya pencegahan karhutla dan penguatan sumber daya harus ditingkatkan untuk mengendalikan karhutla di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Sehubungan dengan antisipasi kejadian karhutla musim kemarau pada September-Oktober serta untuk mengetahui tindak lanjut pengendalian karhutla di wilayah Kalimantan Tengah kami melaksanakan supervisi pengendalian karhutla. Tujuan kami adalah memastikan upaya-upaya pengendalian karhutla di tingkat tapak dapat berjalan efektif, efisien dan kolaboratif guna meminimalisir risiko dan kerugian dampak karhutla,” jelas Sapto dalam keterangan resmi, Sabtu (24/8).

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan Yudho Mustiko mengungkapkan bahwa pada bulan September tahun lalu terus melakukan pemadaman. Sesuai dengan prediksi BMKG bulan September tahun ini intensitas hujan akan mengalami penurunan. Kami berharap permasalahan ini bisa menjadi perhatian semua pihak

Baca juga : Di Tahun 2023, Emisi dari Karhutla Turun 69,75 Persen Dibanding Tahun 2019

“Ada lokasi-lokasi yang susah diakses seperti Pulang Pisau bagian selatan dekat dengan aliran sebangau, Kapuas bagian selatan, Seruyan bagian selatan, dan TN Tanjung Puting kita harus melakukan perhatian yang lebih. Jangan sampai kejadian terulang karena berada pada wilayah yang aksesnya susah. Kita cuma mampu melakukan pemblokiran api karena untuk menuju lokasi pemadaman hanya bisa lewat sungai,” jelas Yudho.

TAM Bidang Regulasi dan Legalitas Kebijakan Krisna Rya menyampaikan melalui kesadaran dan partisipasi aktif semua pihak, diharapkan bahwa upaya pengendalian karhutla yang sedang berlangsung dapat membawa hasil positif dan memberikan perlindungan yang lebih baik untuk keanekaragaman hayati dan ekosistem Kalimantan Tengah.

“Wilayah Kalteng cukup dekat dengan IKN, jangan sampai hajat besar yang ada disana terganggu dengan adanya asap akibat karhutla,” ungkap Krisna.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya