Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 15,20 poin atau 1,62 persen ke posisi 920,31.
DIREKTUR PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengatakan terkait penurunan IHSG pada Jumat (19/4), lebih disebabkan oleh peningkatan eskalasi antara Israel dan Iran.
IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Pada perdagangan Selasa, IHSG turun -1,68% dan imbal hasil obligasi Indonesia naik hingga 6,91%. Tren penurunan juga terjadi di berbagai indeks saham Asia dan Eropa.
IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
DIREKTUR Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG),
IHSG mengalami koreksi sekitar 1% sepanjang dua minggu terakhir
Bursa Asia melemah di tengah ketidakpastian kapan penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) akan terjadi.
Pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 masih melanjutkan tren penguatan. Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai periode tersebut menguat 0,22% (ytd) ke level 7288,81.
Dari dalam negeri, pasar masih terbebani seputar sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Saat ini IHSG sedang menguji support MA50. Apabila tidak mampu bertahan maka IHSG berpotensi untuk terus turun ke 7.180 - 7.200.
Data perdagangan saham BEI selama periode 25-28 Maret 2024 menunjukkan variasi, dengan rata-rata nilai transaksi harian saham naik 10.88%, namun kapitalisasi pasar terkoreksi 0.48%.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
IHSG menguat untuk ketiga kalinya berturut-turut pada awal pekan Senin dengan penguatan sebesar 0,4%.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.
Penguatan IHSG sepekan terakhir ditopang saham sektor kesehatan dan bahan baku, tetapi masih tersandera teknologi dan infrastruktur.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved