Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BURSA Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir atau pada periode 14–17 April 2025 di tengah perang tarif dagang dunia.
"IHSG mengalami peningkatan sebesar 2,81%, ditutup pada level 6.438,269 dari 6.262,226 pada pekan lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi Sabtu (19/4).
Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini yaitu sebesar 19,22% menjadi 22,54 miliar lembar saham. Melonjak dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 18,90 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Kautsar juga menyampaikan peningkatan turut terjadi pada kapitalisasi pasar BEI selama sepekan terakhir.
"Yakni, naik sebesar 3,98% menjadi Rp11.120 triliun dari Rp10.695 triliun pada sepekan sebelumnya," ucapnya.
Kendati demikian, lanjut Kautsar, rata-rata frekuensi transaksi harian pekan ini mengalami penurunan sebesar 1,01% menjadi 1,18 juta kali transaksi, dari sebelumnya 1,17 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Perubahan turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan. Yakni, sebesar 1,7% menjadi Rp14,56 triliun dari Rp14,81 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian, investor asing pada Jumat (18/4), mencatatkan nilai jual bersih Rp679,86 miliar dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp49,55 triliun.
Pada pekan ini terdapat dua pencatatan saham di BEI. Mengawali pekan ini, pada Senin (14/4), perdagangan dibuka oleh PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) dalam rangka pencatatan perdana sahamnya. FORE menjadi perusahaan ke-12 yang yercatat di BEI pada tahun 2025 dengan total fundraised sebesar Rp353,44 miliar.
Kemudian pada Selasa (15/4), perdagangan BEI dibuka oleh PT Medela Potentia Tbk (MDLA) dalam rangka pencatatan perdana sahamnya. MDLA menjadi perusahaan ke-13 yang tercatat di BEI pada tahun 2025 dengan total pendanaan sebesar Rp658 miliar. (H-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
SITUASI geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, dibuka melemah 28,94 poin atau 0,41% ke posisi 7.036,13.
Harga emas diprediksi akan kembali menguat signifikan dan bersiap menembus level US$3.350 per troy ons, pada pekan ini.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved