Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 6 Agustus 2025, dibuka menguat 16,41 poin atau 0,22 persen ke posisi 7.531,60. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,25 poin atau 0,03 persen ke posisi 796,46.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG hari ini bergerak mendatar merespons sentimen data ekonomi domestik maupun global.
Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 tercatat sebesar 3,7% quartal-on-quartal (qoq), atau memulih dari kontraksi 0,98% (qoq) pada kuartal I-2025.
Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 tumbuh 5,12% year-on-year (yoy) dari sebelumnya 4,87% (yoy) pada kuartal I 2025, atau melampaui estimasi sebesar 4,8% (yoy) dan merupakan ekspansi tahunan tercepat sejak kuartal II 2023.
Dari mancanegara, defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) menyempit menjadi 60,2 miliar dolar AS pada Juni 2025, atau yang terendah sejak September 2023.
Angka ini lebih kecil dibandingkan revisi defisit Mei 2025 yang sebesar 71,7 miliar dolar AS, dan lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 61,6 miliar dolar AS.
Dari kawasan Asia, aktivitas jasa Tiongkok berekspansi dalam 14 bulan pada Juli 2025, didorong oleh permintaan yang lebih kuat, termasuk peningkatan pesanan ekspor baru, menurut survei sektor swasta pada hari Selasa (05/08).
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Umum S&P Global China naik menjadi 52,6 pada Juli 2025 dari 50,6 pada bulan sebelumnya, menandai laju tercepat sejak Mei tahun lalu. (E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, dibuka menguat 16,61 poin atau 0,21% ke posisi 7.952,79.
Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi, aliran modal asing justru cukup besar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 28 Agustus 2025, dibuka menguat 16,61 poin atau 0,21% ke posisi 7.952,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved