Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Prabowo Subianto dikatakan mampu memberikan respons yang tepat dalam kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Hal inj menjadi salah satu faktor yang memengaruhi sentimen positif di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa hari terakhir.
“Terdapat sentimen positif di bursa saham Indonesia (IHSG) dalam beberapa hari terakhir ini. Faktornya adalah, melunaknya Trump’s tarrifs policy. Di samping itu, gercepnya Presiden (Prabowo) terhadap Trump Policy (yang mengambil langkah non-konfrontatif) serta fokus kepada ekonomi,” ungkap Pengamat Ekonomi dan Perbankan dari Binus University M. Doddy Ariefianto dilansir dari keterangan resmi, Selasa (15/4).
“Pascalebaran kemarin salah satu agenda awal Presiden adalah sarasehan dengan para ekonom-pengamat pasar. Hal ini menunjukkan bagaimana Presiden sangat fokus dan tanggap terhadap kondisi pasar,” lanjutnya.
Dalam tiga hari perdagangan terakhir, Bursa Efek Indonesia mencatatkan penguatan beruntun yang membangkitkan optimisme di tengah tantangan global.
Pada 10 April 2025, IHSG mencatat lonjakan impresif sebesar 4,79%, dipicu oleh sentimen positif dari penundaan kebijakan tarif impor oleh Trump.
Keesokan harinya, 11 April 2025, IHSG masih mencatat kenaikan meskipun terbatas di angka 0,13%, menunjukkan stabilitas dan ketahanan pasar menghadapi dinamika geopolitik.
Lalu pada 14 April 2025, IHSG kembali menguat 1,70%, mengukuhkan tren positif sekaligus memperkuat harapan bahwa ekonomi Indonesia sedang memasuki fase pemulihan dan ekspansi yang kokoh.
Kebijakan-kebijakan strategis Prabowo, mulai dari dorongan terhadap industrialisasi berbasis hilirisasi hingga penguatan diplomasi ekonomi dengan negara-negara sahabat, dinilai memberikan sinyal yang kuat bahwa ekonomi Indonesia akan terus ekspansif di tengah ketidakpastian global.
Meski demikian, kondisi ekonomi saat ini diakui oleh Doddy memang penuh dengan ketidakpastian (uncertainty), di mana kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh sikap Trump yang tidak terduga (unpredictable) serta Tiongkok yang berani untuk bermain keras.
“Uncertainty masih sangat tinggi. Trump itu unpredictable, begitu juga Tiongkok ternyata berani main keras. Kita harus waspada. Koordinasi terutama dengan BI dan OJK harus intensif. Komunikasi harus intense setiap ada perkembangan,” jelas dia.
“Bagus juga kalau bisa menggalang kekuatan (sebagai poros ketiga di luar AS dan Tiongkok). Komunikasi dengan pasar (updating reguler) harus di-maintain. Kalau nanti ada gejolak lagi (sangat mungkin), bagus sekali jika Presiden, Gubernur BI dan Kepala OJK duduk konpers,” pungkasnya (H-2)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
KETUA Banggar DPR RI Said Abdullah mengatakan lembaga internasional WTO, IMF, dan Bank Duni harus diperkuat untuk menghadapi manuver perdagangan Amerika Serikat (AS).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perang dagang dengan ancaman tarif 50% atas barang Uni Eropa dan pajak impor 25% untuk iPhone yang diproduksi di luar negeri.
Xi Jinping kritik hegemonisme global, sindir AS usai jeda perang dagang, dan tegaskan kerja sama Tiongkok dengan Amerika Latin.
Perekonomian nasional yang mengkhawatirkan juga didorong oleh kondisi sektor riil di dalam negeri yang sampai saat ini cenderung memiliki biaya tinggi.
Pemerintah Tiongkok membantah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal penerapan tarif dagang yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved