Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (20/5) sore ditutup melemah di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia. Kenapa?
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (20/5) berpeluang bergerak variatif di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
Investor saham saat ini sedang mengalami tekanan yang cukup berat menyusul pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat sudah turun lebih dari 3% sejak awal tahun.
IHSG dibuka menguat 3,02 poin atau 0,04% ke posisi 7.249,72.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/5) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,27 poin atau 0,59 persen ke posisi 906,67.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (15/5) sore ditutup menguat menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS). IHSG ditutup menguat 96,07 poin atau 1,36% ke posisi 7.179,83.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (15/5) berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS).
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/5) sore ditutup melemah terbayang oleh sentimen seiring memanasnya konflik di Timur Tengah, khususnya Palestina-Israel.
IHSG BEI pada Selasa (14/5) diperkirakan bergerak variatif di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
Penyebab utama melemahnya IHSG pada April 2024 akibat sentimen global. IHSG terkoreksi 0,53% secara year to date (ytd) di level 7.234,2 atau melemah 0,75% secara month to date.
Sentimen eksternal dan internal turut mempengaruhi pergerakan IHSG di awal pekan ini.
Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
IHSG menguat akibat PDB kuartal I-2024 yang naik ke level 5,11 persen (yoy) setelah sebelumnya berada pada level 5,04 persen (yoy).
Ada sembilan sektor terkoreksi yaitu sektor keuangan turun paling dalam, minus 2,78 persen.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Sentimen dari domestik dan global membuat IHSG dinilai hanya menguat terbatas.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Kinerja IHSG dan aktivitas transaksi yang tercatat di BEI, menunjukkan peningkatan kapitalisasi pasar dan mencapai all time high sebesar Rp11.913 triliun pada 13 Maret 2024.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved