Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, memaparkan sejumlah indikator yang menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ambruk lebih dari 6% pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (18/3). Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Setidaknya, menurut dia, ada enam sentimen yang memicu terjadinya hal tersebut.
"Semua khawatir bahwa risiko fiskal kian meningkat di Indonesia. Ini membuat banyak pelaku pasar dan investor pada akhirnya memutuskan untuk beralih kepada investasi lain yang jauh lebih aman dan memberikan kepastian imbal hasil. Sehingga saham menjadi tidak menarik, dan mungkin obligasi menjadi pilihan setelah saham," ujar Nico.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa, IHSG tercatat ditutup melemah 395,87 poin atau 6,12% ke posisi 6.076,08. Sementara itu, indeks LQ45 tercatat turun 38,27 poin atau 5,25% ke posisi 691,08. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 6,12% ke level 6.076. Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan alias trading halt sistem perdagangan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membekukan sementara perdagangan atau trading halt sistem perdagangan akibat penurunan IHSG yang lebih dari 5%.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembekuan sementara perdagangan alias trading halt sistem perdagangan setelah IHSG anjlok lebih dari 5%.
Pengamat menyebut terpuruknya IHSG akibat sikap investor yang masih hati-hati menunggu keputusan tarif perdagangan terbaru oleh Amerika Serikat atau tarif dagang AS.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan sepanjang Februari ini, tekanan terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung meningkat.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar konferensi pers untuk mengumumkan penyesuaian ketentuan mengenai ambang batas Auto Rejection Bawah (ARB) dan trading halt.
saham-saham big cap atau saham kapitalisasi besar Indonesia kompak anjlok. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa (8/4) mengalami koreksi tajam sebesar 9,19%
USAI libur panjang Lebaran 2025, pada pembukaan perdagangan Selasa (8/4) pukul 09.00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 9,19% atau 598,56 poin ke level 5.912,06.
SETELAH libur panjang Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami penurunan tajam pada pembukaan perdagangan besok, Selasa (8/4).
Salah satu pemicu utama adalah ketidakjelasan arah kebijakan fiskal pemerintah, termasuk rencana peningkatan belanja negara yang tidak didukung oleh sumber pendanaan yang solid.
Dasco menepis anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) imbas kabar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mundur d
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved