Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 24 Maret 2025, dibuka melemah 22,03 poin atau 0,35% ke posisi 6.236,15. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,79 poin atau 0,84% ke posisi 686,23.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mendatar di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap data-data perekonomian global.
"IHSG hari ini diperkirakan masih akan bergerak dalam tren sideways (mendatar)," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari mancanegara, pelaku pasar akan berfokus terhadap rilis data indeks manufaktur dari berbagai negara, seperti Jepang, India, Jerman, Uni Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat (AS). Uni Eropa masih mengalami kontraksi karena indeksnya berada di bawah 50, sedangkan India tetap ekspansif dengan proyeksi indeks manufaktur di atas 55% pada Maret 2025.
Pelaku pasar juga menantikan data Consumer Confidence AS dan penjualan properti yang akan dirilis pada 25 Maret 2025, data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada 27 Maret 2025, serta data Price Consumer Index (PCE) AS pada 29 Maret 2025. Selain itu, pelaku pasar juga menantikan pidato para pejabat bank sentral AS Federal Reserve (The Fed).
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memberikan harapan bahwa tarif yang direncanakan mulai berlaku awal April 2025 kemungkinan tidak akan seberat yang dikhawatirkan. Trump menyebut penerapan tarif akan memiliki fleksibilitas, serta menegaskan bahwa Menteri Perdagangan AS akan berbicara dengan mitranya dari Tiongkok pada pekan depan. Ia juga kembali menegaskan rencananya untuk menggunakan tarif sebagai alat untuk mengurangi defisit perdagangan AS dengan TIongkok.
Dari Eropa, pasar saham mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (21/3) pekan lalu, mengikuti pelemahan global akibat ketidakpastian terkait ketegangan perdagangan dan konflik geopolitik. (Ant/E-3)
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
IHSG tercatat naik 149,01 poin atau setara 1,99 persen ke level 7.639,19 saat pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2025, dibuka menguat 42,59 poin atau 0,57% ke posisi 7.546,34.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat sejarah dengan menembus level psikologis 8.000 pada perdagangan Jumat (15/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025, dibuka menguat 29,63 poin atau 0,38% ke posisi 7.922,54.
Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) berlanjut dengan melonjak 2,4% ke level 7.792 pada penutupan perdagangan Selasa (12/8).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 13 Agustus 2025, dibuka menguat 54,39 poin atau 0,70% ke posisi 7.846,09.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 Agustus 2025, dibuka menguat 62,16 poin atau 0,83% ke posisi 7.595,55.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved