Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH dipandang perlu untuk segera memperbaiki kebijakan fiskal dan kebijakan lainnya yang dinilai mengkhawatirkan oleh pelaku pasar dan investor. Itu tak terkecuali dengan wacana pengembalian dwifungsi TNI melalui Revisi UU TNI yang rencananya bakal disahkan pada Kamis (20/3).
Upaya untuk mengembalikan kepercayaan investor tak cukup hanya dilakukan melalui pernyataan verbal dan kunjungan ke Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Perlu langkah serius, yang sangat serius untuk mengembalikan kepercayaan pasar," ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Mohammad Faisal saat dihubungi, Rabu (19/3).
"Tentu saja salah satunya adalah mengembalikan kepercayaan kaitannya dengan tata kelola atau governance pada pemerintahan sekarang termasuk bagaimana pemerintah memposisikan TNI di dalam setiap kebijakan termasuk kebijakan ekonomi," tambahnya.
Pemerintah, imbuh Faisal, perlu melakukan evaluasi dan mengambil langkah perbaikan secara konkret. Itu diperlukan untuk memastikan kepada pelaku pasar bahwa kebijakan yang dipandang mengkhawatirkan dapat dan akan dikoreksi oleh pengambil keputusan.
Hal itu juga mesti secara pararel dilakukan dengan upaya pemerintah untuk memperbaiki komunikasi kebijakan kepada publik, terutama pelaku pasar. "Ini supaya tidak terjadi pengikisan atau terkikisnya kepercayaan pasar secara signifikan lebih jauh lagi," tutur Faisal.
Diketahui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (18/3) terjun bebas lantaran mengalami koreksi hampir 7%. Penurunan sedianya telah terjadi sedari sesi I perdagangan dibuka. Saat itu IHSG melemah hingga 5% dan membuat BEI menghentikan sementara perdagangan saham.
Namun pada penutupan perdagangan hari ini IHSG ditutup di zona hijau. Indeks tercatat berada di level 6.311,66, naik 1,42%. Sebanyak 368 saham naik, 225 turun, dan 364 tidak bergerak. Nilai transaksi pada perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp13,94 triliun, melibatkan 17,45 miliar saham dalam 1,08 juta transaksi. (H-3)
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan menjadi kunci dalam menarik investor untuk menanamkan modal di suatu daerah.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
Hingga April 2025, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp100 triliun atau 33,1% dari target, tumbuh 4,4% (yoy), utamanya didorong oleh lonjakan penerimaan bea keluar.
Jose juga menyoroti pentingnya peran UMKM dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional. Ia menilai bahwa dalam setiap krisis, UMKM selalu menjadi penyelamat ekonomi.
(APBN) hanya mampu memenuhi sekitar 12,3% dari total kebutuhan pendanaan aksi iklim yang diperkirakan mencapai Rp4.000 triliun hingga 2030.
MANAJER Riset Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Badiul Hadi menilai ada anomali dalam pengelolaan fiskal Indonesia.
Pengamat perbankan Arianto Muditomo memperkirakan utang luar negeri (ULN) pada pemerintah Presiden Prabowo Subianto akan terus melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved