Tokenize Indonesia Dorong Pemanfaatan Token di Institusi secara Efektif

Ihfa Firdausya
29/7/2025 19:32
Tokenize Indonesia Dorong Pemanfaatan Token di Institusi secara Efektif
Tokenize Indonesia menggelar workshop bertajuk Future of Digital Assets: Mengeksplorasi Tokenisasi.(Tokenize Indonesia)

Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop bertajuk Future of Digital Assets: Mengeksplorasi Tokenisasi. Acara tersebut diselenggarakan secara tertutup di OJK Infinity Innovation Centre, Jakarta Pusat.

Agenda itu menghadirkan kelompok institusi terpilih, termasuk bank, lembaga keuangan, venture capital, dan tim inovasi, serta penyedia teknologi, untuk bersama-sama mendalami use case nyata dan pemikiran awal mengenai adopsi blockchain dan solusi tokenisasi di Indonesia. Event itu menjadi forum strategis pertama di Indonesia yang dirancang untuk menggeser diskusi dari yang hanya sekadar teori ke arah implementasi konkret. Workshop membahas secara mendalam bagaimana solusi tokenisasi dan RWA berpotensi merevolusi proses penerbitan, pengelolaan, dan perdagangan aset di institusi secara efektif.

Sebagai informasi, tokenisasi merupakan proses mengubah berbagai bentuk aset fisik menjadi aset digitaldalam bentuk token. Token tersebut bisa dipindahkan, disimpan dan direkam di dalam blockchain

Panel pertama membahas tren tokenisasi global dan regional, serta bagaimana institusi dan investor kini mulai fokus pada penerapan Real-World Asset (RWA). Panel ini juga menyoroti langkah yang perlu diambil agar Indonesia bisa menjadi pemimpin, bukan pengikut. Pembicara dalam sesi ini adalah Direktur Investasi BRI Ventures Markus L Rahardja dan Qin En Looi dari Saison Capital.

Panel kedua membawa diskusi ke ranah lokal, menghadirkan para institusi peserta BRI, Pegadaian, MDI Ventures, dan Pos Digital. Sesi ini menyoroti prioritas inovasi masing-masing institusi, tantangan utama yang dihadapi, serta ketertarikan awal terhadap solusi berbasis blockchain.

Di bagian akhir acara, peserta juga diperkenalkan dengan program sandbox OJK sebagai salah satu upaya untuk menyelaraskan inovasi dengan kerangka regulasi keuangan yang ada, sekaligus membuka jalur adopsi teknologi yang lebih terstruktur dan bertanggung jawab.

Sesi ini juga dihadiri oleh penyedia solusi blockchain global seperti Stellar Development Foundation, IOTA, Fireblocks, dan Ripple, yang memberikan wawasan mendalam mengenai kesiapan infrastruktur, keamanan, dan interoperabilitas lintas sistem. Kehadiran mereka membuka potensi kolaborasi lintas negara dan transfer pengetahuan yang penting untuk mendukung pertumbuhan ekosistem lokal di Indonesia. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya