Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025 yang mengusung tema Bridging Growth: Indonesia–Korea Collaboration for Strategic Industrial Investment. Acara itu merupakan hasil kolaborasi antara Gwangyang Bay Free Economic Zone (GFEZ), dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Seoul.
Bertempat di Jeonnam Technopark, forum tersebut dihadiri sekitar 80 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah Indonesia, otoritas GFEZ, dan jajaran pelaku industri Korea. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Charge d’Affaires Ad Interim KBRI Seoul Ali Andika Wardhana, Minister Counsellor Bidang Ekonomi, Investasi, dan Perdagangan KBRI Seoul Marviana Sendi, Direktur IIPC Seoul Reza Mawasthama, Deputy Director ITPC Busan Agung Budhianto, Commissioner GFEZ Koo Choong-gon, dan Team Leader of Global Marketing GFEZ Yang Kwangsik.
Dalam sambutannya, Ali Andika Wardhana menyampaikan bahwa sepanjang 2020 hingga 2024, total investasi Korsel di Indonesia telah mencapai sekitar US$11,3 miliar, terutama di sektor-sektor strategis seperti industri kimia, baterai kendaraan listrik (EV), dan manufaktur bernilai tambah tinggi. Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan iklim investasi yang kompetitif melalui pemberian berbagai insentif, termasuk pembebasan bea masuk untuk sektor prioritas. Salah satu contoh nyata adalah percepatan pembangunan jetty di KEK Industropolis Batang untuk mendukung operasional perusahaan Korea, KCC, yang saat ini tengah merealisasikan investasinya di kawasan tersebut.
General Manager Marketing & Sales KEK Industropolis Batang Angga Brahmana Sukma menegaskan bahwa keberhasilan investor Korea yang telah lebih dulu beroperasi di Batang menjadi bukti sinergi antara pemerintah dan sektor swasta.
“Kesuksesan investor Korea saat ini yang ada di Batang adalah bukti kesiapan nyata pemerintah Indonesia dalam mendukung perkembangan global. Semua dukungan pemerintah ini juga dalam rangka competitive price, supaya investor efisien dalam investasi maupun operasional,” jelasnya.
Sementara itu, pihak GFEZ juga menyampaikan ketertarikannya untuk memperluas kolaborasi dengan Indonesia. Koo Choong-gon menyampaikan bahwa kawasan GFEZ melihat potensi besar kerja sama di sektor logam, petrokimia, dan energi. Hal ini turut diperkuat oleh paparan Yang Kwangsik, yang menyoroti keunggulan GFEZ sebagai pusat industri dengan dukunga infrastruktur kelas dunia dan insentif investasi yang menarik.
Forum ini juga membuka peluang investasi baru dari sejumlah perusahaan Korea. Di antaranya adalah Yuseong Plant & Bending, perusahaan pemrosesan logam yang berencana membangun fasilitas produksi di KEK Industropolis Batang dengan estimasi kebutuhan lahan sebesar 2 hingga 3 hektare dan target produksi pada 2027. Selain itu, brand kuliner 1988 Pocha id yang mengusung konsep Korean Street Food turut menjajaki peluang ekspansi ke Indonesia. Sebagai tindak lanjut, delegasi dari sektor pemrosesan logam dijadwalkan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia pada medio Agustus 2025.
Melalui forum ini, KEK Industropolis Batang kembali menegaskan komitmennya sebagai kawasan industri yang Smart, Green, and Sustainable. Dengan dukungan nyata dari pemerintah pusat dan daerah, termasuk percepatan pembangunan infrastruktur strategis, kawasan ini siap menjadi mitra utama investor Korea dan pusat pertumbuhan industri masa depan yang efisien, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan. (E-3)
Faisal menyatakan bahwa sebelumnya, CoRE Indonesia memprediksi pertumbuhan investasi Indonesia pada kuartal II hanya berada pada angka di atas 3%.
MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan, capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% pada triwulan II 2025 tak lepas dari campur tangan pemerintah.
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
OJK mencatat, per 31 Juli 2025, IHSG menguat ke level 7.484, membukukan kenaikan 5,71% ytd.
Dari jumlah tersebut, 70% merupakan batu bara berkualitas rendah, sedangkan sisanya adalah batu bara berkualitas sedang dan tinggi.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Son Heung-min resmi mengakhiri perjalanannya bersama Tottenham Hotspur, setelah 10 tahun bersama.
Presiden Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan, termasuk tarif impor 15% dan investasi US$350 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved