Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Korea Utara Kecam Latihan Militer AS-Korsel, Sebut sebagai Niat Invasi

Thalatie K Yani
26/8/2025 06:42
Korea Utara Kecam Latihan Militer AS-Korsel, Sebut sebagai Niat Invasi
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung. (AFP)

KOREA Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung. Pyongyang menilai latihan tahunan tersebut bukan sekadar defensif, melainkan bentuk nyata dari “niat untuk menginvasi” Korea Utara.

Kritik itu disampaikan Kim Yong-bok, wakil kepala staf pertama militer Korea Utara, melalui pernyataan resmi yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Selasa (26/8). Latihan skala besar bertajuk Ulchi Freedom Shield (UFS) itu kini memasuki hari kesembilan dan dijadwalkan berakhir Kamis mendatang.

Kim menyoroti keterlibatan jet tempur siluman F-35 milik Angkatan Udara AS dalam latihan tersebut. Ia membantah klaim Washington dan Seoul yang menyebut UFS hanya bersifat pertahanan.

“Tidak ada latihan perang berskala besar yang bisa disebut defensif, apalagi jika melibatkan negara dengan persenjataan nuklir terbesar di dunia bersama sekutunya,” tegas Kim.

Ia menyebut latihan tahun ini bahkan lebih provokatif. Pasalnya mencakup rencana operasi baru yang dianggap bertujuan memperluas serangan hingga ke wilayah Korea Utara, termasuk kemungkinan serangan pendahuluan terhadap fasilitas nuklirnya.

“Kami mengawasi setiap gerakan mereka dengan cermat dan siap menghadapi segala situasi. Jika mereka terus memaksakan latihan perang ini, mereka akan menanggung konsekuensinya dan membayar harga mahal,” ujar Kim memperingatkan.

Menurut pejabat militer Seoul, sekitar 10 jet tempur F-35 AS tiba di Korea Selatan pekan lalu untuk ikut serta dalam latihan udara gabungan sebagai bagian dari UFS. (Yonhap/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya