Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AUSTRALIA resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat mulai Selasa (26/8). Penghentian itu menyusul kebijakan baru pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump terkait tarif impor.
Australia Post mengumumkan sebagian besar barang kiriman ke Amerika Serikat dan Puerto Rico tidak akan diterima "hingga pemberitahuan lebih lanjut". Namun, pengiriman surat, dokumen, serta hadiah dengan nilai di bawah US$100 masih diperbolehkan.
Kebijakan ini sejalan dengan langkah serupa yang telah diambil sejumlah negara lain, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, India, Taiwan, dan Selandia Baru. Taiwan bahkan secara resmi menghentikan seluruh pengiriman barang dagangan ke AS mulai hari yang sama.
Langkah pembatasan ini dipicu oleh keputusan pemerintahan Trump yang akan mencabut aturan pembebasan pajak untuk paket kecil yang masuk ke Amerika Serikat per 29 Agustus mendatang.
Direktur Eksekutif Australia Post, Gary Starr, menyatakan pihaknya berkomitmen menjaga keandalan layanan pos, namun situasi yang berubah cepat memaksa perusahaan mengambil langkah sementara.
“Kami kecewa harus melakukan hal ini. Tetapi karena kompleksitas dan dinamika situasi yang terjadi, penangguhan sementara sebagian layanan perlu dilakukan agar kami bisa menyiapkan solusi yang tepat bagi pelanggan,” ujarnya. (AFP/Z-2)
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved