Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka anjlok pada pembukaan perdagangan Jumat (11/4). IHSG turun 18,68 poin atau 0,30% ke level 6.235,34. Sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan setelah libur panjang Lebaran, IHSG anjlok 9,19% atau 598,56 poin ke level 5.912,06 pada Selasa (4/8).
Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga terpantau melemah 6,58 poin atau 0,93% ke level 700,53 pada perdagangan hari ini.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan sepanjang hari ini IHSG bergerak konsolidasi, dengan rentang perdagangan di level 6.175 hingga 6.283. Support di level 5.880.
Indeks saham global Dow Jones dan S&P500 melemah signifikan sejak kemarin, masing-masing sebesar 2,5% dan 3,5% menjadi 39.593,7 dan 5.268,1. Pasar masih khawatir bahwa meskipun ada jeda singkat pada beberapa bea masuk, aktivitas ekonomi akan melambat karena Trump menargetkan tarif yang jauh lebih tinggi kepada Tiongkok.
Pemerintah AS mengonfirmasi tarif secara kumulatif terhadap impor barang-barang Tiongkok akan mencapai 145%, yang terdiri atas bea masuk sebesar 125% dan ditambah 20% yang dikenakan sebagai respons terhadap krisis fentanil. Perkembangan konflik dagang dengan Tiongkok tersebut memperbesar kemungkinan terjadinya resesi di AS.
Pelemahan signifikan di bursa saham AS tadi malam berpotensi untuk berdampak kepada pasar saham di Indonesia pada hari ini, apalagi dengan kenaikan IHSG yang cukup signifikan kemarin sebesar 4,8%.
Dalam 3 hari perdagangan setelah libur Lebaran terjadi foreign capital outflow atau dana asing yang keluar cukup besar, yakni secara kumulatif mencapai Rp5,7 triliun. Sementara, kurs rupiah masih stabil pada posisi 16.800 per dolar AS karena diterapkannya kebijakan stabilisasi nilai tukar oleh Bank Indonesia. (E-4)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis, 17 Juli 2025. Hal ini didorong oleh sentimen positif dari kebijakan suku bunga acuan BI dan tarif impor AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
ANALIS Bank of New York (BNY) mengungkap bahwa melemahnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat terjadi pada Selasa (18/3) tidak akan merembet jauh ke pasar valuta asing serta obligasi
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved