Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
BMKG Semarang, Jawa Tengah, Rabu (16/4), kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di 15 daerah.
Untuk 38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi cuaca berawan tebal, berawan, udara kabur hujan ringan, hujan lebat, hujan sedang, dan hujan disertai petir
Gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter di perairan selatan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius bagi kegiatan pelayaran.
BMKG memantau perkembangan cuaca nasional dengan memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan yang disebabkan oleh bibit siklon tropis 96S
Gelombang tinggi dan cuaca ekstrem semakin meningkat di Jawa Tengah, diminta warga baik di daratan maupun perairan waspada.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Solo Raya dan Jawa Tengah bagian selatan.
Cuaca pagi secara umum berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang tersebar merata daerah di Jawa Tengah.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir terjadi akibat adanya bibit siklon tropis 96S di Laut Arafura bagian barat.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
BNPB mengingatkan masyarakat bahwa masa pancaroba kerap ditandai dengan cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat berdurasi singkat, petir, angin kencang
Potensi cuaca ekstrem di belasan daerah di Jawa Tengah antara lain Cilacap, Purbalingga, Mungkid, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen, Blora, Ungaran, dan Temanggung.
Meski sudah dibuka, pengunjung tetap diminta berhati-hati dan mematuhi segala prosedur pendakian yang berlaku.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Minggu (6/4) bencana hidrometeorologi masih terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah terjadi di sejumlah daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi, dan pantura bagian barat-timur.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama periode arus balik Lebaran 2025.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
Salah satu fenomena yang diamati adalah Bibit Siklon Tropis 97W, yang menyebabkan konvergensi dan konfluensi angin di Laut Natuna dan Kalimantan Barat bagian utara.
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi melanda Kepulauan Riau pada Senin (31/3) pagi.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved