Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (7/6) mengkritik upaya untuk memberangus kebebasan pers di sejumlah negara Amerika Latin.
Pada pemakamannya pada Jumat, polisi Israel yang membawa tongkat turun menyerang para pelayat dan merebut bendera Palestina.
"Setiap keluarga berhak menguburkan kerabat mereka dalam damai secara berwibawa dan terbebas dari gangguan."
"Menlu telah divaksin penuh serta mendapatkan suntikan booster. Dia hanya mengalami gejala ringan."
Blinken mengatakan strategi AS belum berhasil menghentikan program nuklir Iran.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan bahwa pemilih Prancis telah mengirimkan mosi percaya yang kuat di Eropa.
Pembantu Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, yang berbicara selama wawancara di YouTube pada Minggu (24/4) pagi, membenarkan bahwa pertemuan itu sedang berlangsung.
Blinken menegaskan kembali komitmen teguh pemerintah AS terhadap keamanan Israel dan mengutuk serangan roket baru-baru ini dari Gaza.
Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang berbasis di Tepi Barat, mengeluarkan kecaman yang jarang terjadi atas serangan tersebut.
Pemerintah Israel dengan tegas menentang ketentuan kesepakatan 2015. Negara itu mengatakan bahwa mengaktifkan kembali kesepakatan awal tidak cukup untuk mengekang ancaman Iran.
Uni Emirat Arab menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada 2020 di bawah serangkaian kesepakatan yang ditengahi AS yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham.
Di Aljazair, Blinken akan menemui Presiden Abdelmadjid Tebboune dan Menteri Luar Negeri Ramtane Lamamra. Aljazair ialah pemasok utama gas alam ke Eropa.
Blinken juga menegaskan kembali seruan kepada Tiongkok untuk mengakhiri genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang sedang berlangsung di wilayah Xinjiang.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan secara resmi mengumumkan keputusan untuk menetapkan tindakan keras itu sebagai genosida dalam sambutannya di Museum Holocaust
Presiden AS Joe Biden dimasukan dalam daftar larangan masuk ke Rusia bersama pejabat penting lainnya.
"Sekarang kita melihat invasi dimulai dan Rusia telah memperjelas penolakannya terhadap diplomasi, tidak masuk akal untuk melanjutkan pertemuan itu saat ini."
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov masih siap untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Menlu AS Antony Blinken mengatakan intelijen menunjukkan bahwa Moskow dapat memerintahkan serangan terhadap Ukraina dalam beberapa hari mendatang.
Amerika Serikat tidak mempercayai klaim Rusia bahwa mereka telah menarik pasukan dari dekat wilayah perbatasan Ukraina.
Diplomat AS dan Rusia tidak membuat terobosan besar pada pembicaraan dan Moskow tetap mengerahkan pasukan di perbatasan dengan Ukraina..
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved