Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
AMERIKA Serikat dan Israel berkomitmen untuk memastikan Iran tidak memperoleh senjata nuklir. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan itu pada Minggu (27/3) ketika sekutu itu mengakui perbedaan atas negosiasi dengan Teheran.
Blinken membuat komentar itu di Jerusalem bersama rekannya dari Israel. Yair Lapid mengatakan kepada wartawan bahwa Israel memiliki perbedaan dengan Washington tentang kemungkinan kesepakatan untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 dengan Teheran.
Blinken mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden percaya bahwa kembali ke implementasi penuh dari kesepakatan itu merupakan, "Cara terbaik mengembalikan program Iran ke dalam kotaknya tetapi telah lolos sejak Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian." Ini terjadi di bawah membentuk presiden Donald Trump pada 2018.
Baca juga: Warga Gaza Palestina Abaikan Studi dan Gelar demi Upah Israel
Pemerintah Israel dengan tegas menentang ketentuan kesepakatan 2015. Negara itu mengatakan bahwa mengaktifkan kembali kesepakatan awal tidak cukup untuk mengekang ancaman Iran.
Namun, Blinken berkata, "Ketika datang ke elemen yang paling penting, (Israel dan AS) saling berhadapan. Kami berdua berkomitmen, keduanya bertekad bahwa Iran tidak akan pernah memperoleh senjata nuklir."
Lapid mengatakan bahwa di tengah perbedaannya dengan Washington, Israel tetap dalam dialog terbuka dan jujur dengan sekutu terdekatnya mengenai masalah nuklir Iran.
"Israel akan melakukan apa pun yang kami yakini diperlukan untuk menghentikan program nuklir Iran. Apa pun. Dari sudut pandang kami, ancaman Iran tidak teoretis. Iran ingin menghancurkan Israel. Mereka tidak akan berhasil. Kami tidak akan membiarkan mereka," kata Lapid.
Baca juga: Amerika Serikat Kritik Iran Hadir di Pameran Pertahanan Qatar
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengatakan pada akhir pekan bahwa kesepakatan dengan Iran, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Kolektif Bersama, kemungkinan akan diperbarui dalam hitungan hari.
Iran terlibat selama berbulan-bulan dalam pembicaraan di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan dengan Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Rusia secara langsung. Amerika Serikat mengambil bagian secara tidak langsung dalam negosiasi. (AFP/OL-14)
Departemen Luar Negeri mengatakan Blinken akan menonton langsung laga pertama timnas AS di Piala Dunia, saat melawan Wales.
Pemerintahan Presiden Iran Hassan Rouhani telah mengadakan pembicaraan dengan negara-negara besar di Wina sejak April untuk membawa Washington kembali ke dalam perjanjian.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ed Price menegaskan kembali niat Washington untuk memenuhi janji yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken kepada Palestina.
Sekitar 113 orang berada di dalam penerbangan ke Doha yang dioperasikan oleh Qatar Airways milik negara.
AS dan Prancis berselisih setelah Australia membatalkan kontrak pembuatan kapal selam dengan Prancis dan memilih meneken kontrak baru dengan AS demi mendapatkan kapal selam nuklir.
Menlu AS Antony J. Blinken akan bertemu dengan Menlu Israel Yair Lapid dan Menlu UEA Sheikh Abdullah Bin Zayed Al Nahyan akan menggelar pertemyan pada 13 Oktober 2021.
Kondisi Gedung Merdeka cukup mengkhawatirkan karena terdapat kerusakan di berbagai sudut
Gubernur DKI Jakarta itu sudah mengenal Menlu Jepang Yoshimasha Hayashi sejak 14 tahun lalu. Tepatnya, sejak melakukan kunjungan kerja ke Tokyo.
Iran melanjutkan pembicaraan pada April dengan kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Dalam wawancara dengan Channel 13, Lapid juga menyoroti perbedaan antara posisinya dalam masalah ini dan posisi Bennett.
"Kami kehilangan suami, ayah, kakek, dan seorang warga AS yang hebat," kata pihak keluarga Powell dalam postingan di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved