Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menlu AS Desak Israel-Palestina Akhiri Kekerasan

Nur Aivanni 
20/4/2022 15:05
Menlu AS Desak Israel-Palestina Akhiri Kekerasan
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.(AFP)

MENTERI Luar Negeri AS Antony Blinken, pada Selasa, mendesak para pemimpin Israel dan Palestina untuk mengakhiri siklus kekerasan setelah meningkatnya ketegangan antara kedua pihak dalam beberapa hari terakhir.

Dalam panggilan terpisah dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid, kata Departemen Luar Negeri, Blinken menekankan pentingnya orang Israel dan Palestina bekerja untuk mengakhiri siklus kekerasan di Israel, Tepi Barat dan Gaza dengan menahan diri dari tindakan yang meningkatkan ketegangan.

Baca juga: Indonesia-Inggris Sepakati Roadmap Kemitraan 2022-2024

Dia juga mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dari tindakan yang meningkatkan ketegangan termasuk di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem yang dicaplok Israel.

Dalam panggilan teleponnya dengan Lapid, Blinken menegaskan kembali komitmen teguh pemerintah AS terhadap keamanan Israel dan mengutuk serangan roket baru-baru ini dari Gaza.

Sementara, dalam pembicaraannya dengan Abbas, Blinken menegaskan komitmen AS untuk meningkatkan kualitas hidup warga Palestina. Namun, kepada kedua pemimpin tersebut, Blinken pun mendesak adanya solusi dua negara.

Untuk diketahui, Israel melakukan serangan udara pertamanya di Jalur Gaza dalam beberapa bulan pada Selasa pagi untuk merespons roket yang ditembakkan dari daerah kantong Palestina setelah kekerasan pada akhir pekan di sekitar situs suci Yerusalem.

Serangan itu terjadi setelah berminggu-minggu meningkatnya kekerasan, dengan total 23 warga Palestina dan Arab-Israel tewas, termasuk penyerang yang menargetkan warga Israel dalam empat serangan yang mematikan. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya