Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RUSIA membalas sanksi yang telah dijatuhkan Amerika Serikat (AS) menyusul invasi ke Ukraina. Presiden AS Joe Biden dimasukan dalam daftar larangan masuk ke Rusia bersama pejabat teras lainnya.
Selain Biden, terdapat nama 12 nama lainnya yang dikenakan sanksi serupa di antaranya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Kepala CIA William Burns, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan hingga mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Meksipun demikian, Rusia mengaku dapat mengeluarkan seluruhnya dari daftar tersebut jika pihak AS melunakan sanksinya.
Respons ini menyusul sanksi yang dijatuhkan Washington dengan dalih Moskow telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di terhadap sejumlah orang seperti seorang advokat Oyub Titiev.
Pada 2018, Oyub Titiev, Kepala Pusat ham Memorial di Chechnya ditahan dan dituduh memiliki obat-obatan terlarang. Padahal Titiev menilai justru polisi yang telah menyimpan obat-obatan padanya dalam penggeledahan dan dia pun dijatuhi hukuman empat tahun.
Baca juga: Rusia Sebut Mundur dari Dewan Eropa
Selain Titiev, terdapat nama lain yang disebut AS merupakan korban pelanggaran HAM berat Rusia.
Ia adalah Magnitsky, seorang pengacara yang ditangkap pada tahun 2008 setelah menuduh pejabat Rusia terlibat dalam penipuan pajak skala besar. Magnitsky meninggal di penjara Moskow pada 2009 setelah mengaku kerap dianiaya.
“Amerika Serikat akan terus memaksakan konsekuensi nyata dan signifikan bagi mereka yang terlibat dalam korupsi atau terkait dengan pelanggaran berat hak asasi manusia,” kata kepala Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS, Andrea Gacki.
“Kami mengutuk serangan Rusia terhadap koridor kemanusiaan di Ukraina dan menyerukan Rusia untuk menghentikan perang brutal dan tak beralasan melawan Ukraina.” (Straits Times/Cah/OL-09)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Para kritikus mengatakan undang-undang baru yang diteken Zelensky melemahkan kewenangan Biro Antikorupsi Nasional (Nabu) dan Kejaksaan Khusus Antikorupsi (Sapo) Ukraina.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Negara-negara anggota Uni Eropa melalui NATO menjadi pihak yang membayar rudal Patriot.
Rudal Patriot adalah sistem pertahanan udara canggih AS yang mampu hancurkan rudal balistik, jelajah, dan drone. Ini peran dan kemampuannya di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved