Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
RUSIA membalas sanksi yang telah dijatuhkan Amerika Serikat (AS) menyusul invasi ke Ukraina. Presiden AS Joe Biden dimasukan dalam daftar larangan masuk ke Rusia bersama pejabat teras lainnya.
Selain Biden, terdapat nama 12 nama lainnya yang dikenakan sanksi serupa di antaranya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Kepala CIA William Burns, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan hingga mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Meksipun demikian, Rusia mengaku dapat mengeluarkan seluruhnya dari daftar tersebut jika pihak AS melunakan sanksinya.
Respons ini menyusul sanksi yang dijatuhkan Washington dengan dalih Moskow telah melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di terhadap sejumlah orang seperti seorang advokat Oyub Titiev.
Pada 2018, Oyub Titiev, Kepala Pusat ham Memorial di Chechnya ditahan dan dituduh memiliki obat-obatan terlarang. Padahal Titiev menilai justru polisi yang telah menyimpan obat-obatan padanya dalam penggeledahan dan dia pun dijatuhi hukuman empat tahun.
Baca juga: Rusia Sebut Mundur dari Dewan Eropa
Selain Titiev, terdapat nama lain yang disebut AS merupakan korban pelanggaran HAM berat Rusia.
Ia adalah Magnitsky, seorang pengacara yang ditangkap pada tahun 2008 setelah menuduh pejabat Rusia terlibat dalam penipuan pajak skala besar. Magnitsky meninggal di penjara Moskow pada 2009 setelah mengaku kerap dianiaya.
“Amerika Serikat akan terus memaksakan konsekuensi nyata dan signifikan bagi mereka yang terlibat dalam korupsi atau terkait dengan pelanggaran berat hak asasi manusia,” kata kepala Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS, Andrea Gacki.
“Kami mengutuk serangan Rusia terhadap koridor kemanusiaan di Ukraina dan menyerukan Rusia untuk menghentikan perang brutal dan tak beralasan melawan Ukraina.” (Straits Times/Cah/OL-09)
Rusia telah membuat negara-negara Barat khawtir dengan mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasannya dengan Ukraina dalam dua bulan terakhir.
Presiden AS itu kemudian menonton laga semifinal Piala Dunia 2022 itu bersama Perdana Menteri Maroko Aziz Akhannouch dan beberapa pemimpin negara lain yang tengah berada di Washington.
"Dia idola terbesar kami, pesepak bola terhebat sepanjang masa. Saya selalu berharap bisa berfoto bersamanya suatu hari nanti,"
Ratusan ribu rakyat Amerika meninggal dunia dan sampai saat ini belum ada rencana untuk mempersiapkan soal perawatan kesehatan.
Biden diperkirakan mengantongi 306 suara elektoral dengan kemenangan di Georgia dan Trump 232
Pembenahan infrastruktur untuk mencegah Jakarta tenggelam mulai terlihat sejak banjir rob pada 2007.
Bagi Tolstoy perang bukan perkara sopan santun, tapi hal yang paling menjijikkan dalam hidup.
Bukan tanpa alasan kami menjaga persahabatan antara Rusia-Ukraina.
Apabila seseorang mati untuk negaranya, maka itu adalah sesuatu hal yang manis dan indah.
Ukraina merupakan tim dengan penampilan impresif dengan tidak pernah menderita kekalahan sepanjang babak kualifikasi.
Sejak 30 Mei, Ukraina telah menjalankan kembali kompetisi sepak bola mereka, tetapi tidak dihadiri penonton, laiknya di liga-liga top Eropa.
Para pendukung Dynamo Kiev menolak Lucescu karena pelatih Rumania itu sebelumnya, selama 12 tahun, menukangi klub rival Shakhtar Donetsk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved