Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Blinken Sebut AS Sangat Terganggu dengan Aksi Militer AS di Pemakanan Abu Akleh

Basuki Eka Purnama
14/5/2022 06:57
Blinken Sebut AS Sangat Terganggu dengan Aksi Militer AS di Pemakanan Abu Akleh
Warga membawa peti jenazah Shireen Abu Akleh menuju tempat pemakaman di Jerusalem.(AFP/RONALDO SCHEMIDT)

AMERIKA Serikat (AS) 'sangat terganggu' dengan aksi polisi Israel, Jumat (13/5), yang menyerbu upacara pemakaman wartawan berkebangsaan Palestina-AS Shireen Abu Akleh. Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.

"Kami sangat terganggu melihat gambar polisi Israel menyerbu upacara pemakamannya pada hari ini," ungkap Blinken dalam keterangan resmi.

"Setiap keluarga berhak menguburkan kerabat mereka dalam damai secara berwibawa dan terbebas dari gangguan," tegasnya.

Baca juga: Prosesi Pemakaman Wartawan yang Dibunuh Tentara Israel Diwarnai Kerusuhan

"Kami terus menjalin komunikasi dengan rekan kami di Israel dan Palestina dan meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi yang bisa meningkatkan ketegangan," lanjut menteri luar negeri AS itu.

Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki juga menyebut aksi polisi Israel itu 'amat sangat menggangu' dan dirinya menyesalkan aksi tersebut, tanpa menyatakan mengecam Israel, sekutu terdekat AS.

Rekaman televisi memperlihatkan penandu peti jenazah Abu Akleh kesulitan menahan peti jenazah itu agar tidak jatuh saat polisi Israel menyerang mereka dalam upaya merebut bendera Palestina dari warga yang berduka.

Wartawan Al-Jazeera Abu Akleh tewas tertembak saat meliput kerusuhan di kamp pengungsian di Jenin di Tepi Barat.

Kantor berita yang bermarkas di Qatar itu menuding Israel dengan sengaja membunuh wartawan mereka itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya