Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Mentan menekankan, tugas dari Presiden RI untuk Kementerian Pertanian (Kementan) salah satunya meningkatkan produksi pangan, menekan impor, dan menjaga harga beras stabil.
Bagi Mentan, kolaborasi dengan TNI penting dilakukan karena pangan merupakan aspek yang paling strategis bagi sebuah negara.
Diketahui, saat ini ada lebih dari 10 juta hektare lahan rawa yang berpotensi menambah daya gedor produksi nasional.
Mentan mengajak para penyuluh dan insan pertanian di Provinsi Kalimantan Selatan bekerja keras mendampingi petani meningkatkan produksi dan produktivitas.
Mentan Andi Amran Sulaiman memastikan pasokan dan ketersediaan cabai dalam kondisi aman.
Salah satu terobosan Mentan dengan mengoptimalkan lahan rawa menjadi lahan produktif yang potensinya di Indonesia mencapai 10 juta hektare.
Andi Amran Sulaiman memastikan kemudahan memperoleh pupuk bersubsidi bagi semua petani termasuk di Provinsi Kalimantan Selatan.
Kementan akan mengoptimalkan lahan rawa di Kalimantan Selatan seluas 200 ribu hektare, minimal 150 ribu hektare.
Sumatera Selatan menjadi perhatian karena potensi lahan rawa pasang surut dan lebaknya mencapai 650 ribu hektare.
"Indonesia memiliki potensi luar biasa dengan lahan yang dapat kita garap, salah satunya lahan perkebunan berpotensi menjadi cpsl optimalisasi percepatan produksi padi dan jagung
Progres program Gerakan Nasional (Gernas) luas tambah tanam dalam rangka penanganan dampak El Nino 2023 sudah mencapai 75,6% dari target.
Kolaborasi pemerintah dan pengusaha penggiling padi sangat penting untuk memastikan produksi yang dilakukan berjalan dengan baik.
Dalam rangka mencapai produksi padi setara 35 juta ton beras, salah satu cara yang ditempuh adalah optimalisasi penyuluh pertanian lapangan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menargetkan penanaman padi di lahan rawa harus mencapai 1,5 juta hektare.
Menteri Pertanian Brazil, Carlos Favaro menegaskan bahwa pemerintah Brazil siap mendukung upaya Indonesia dalam mewujudkan swasembada gula
Pernyataan Mentam langsung mendapat sambutan, baik oleh tamu yang hadir sekitar 1.500 orang yang terdiri dari keluarga, jajaran dari Kementan, kerabat dan pengurus IKA Unhas
MENTERI Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk berkantor di Kementan.
Kementan sudah menggelar rapat untuk membuat langkah-langkah strategis, mengembalikan swasembada beras di Indonesia.
Direktur Eksekutif IPEC Bramastyo Bontas menyatakan bahwa kinerja Amran sudah teruji ketika kali pertama menjabat. Gaya kepemimpinan dan terobosannya dalam bekerja senapas dengan Jokowi.
Ia ingin lembaga antirasuah bisa kembali berkantor di Kementerian Pertanian, sebagaimana pernah terjadi pada periode 2014-2019.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved