Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJAWAB soal pertanyaan tentang kelangkaan beras Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan itu ranahnya di Bulog.
Hal itu disampaikan Amran usai menghadiri rapat bersama kolaborasi dengan BRIN di Auditorium Utama Sadikin Sumintawikarta, Cimanggu, Kota Bogor, Senin (19/2).
"Coba dicek, ditanya ke Bulog. Kami fokus dulu ke produksi," katanya.
Baca juga : Tinjau Gudang Bulog Bogor, Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Untuk produksi, Amran menjelaskan petani akan kembali panen pada bulan depan. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran.
"Kami fokus produksi dan insyaallah Maret ini sudah panen," lanjutnya.
Sementara itu, di lapangan atau di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor, harga beras mengalami kenaikan sejak satu pekan terakhir.
Baca juga : Panen Raya 4 Juta Hektare, Mentan: Mampu Produksi Beras 13 Juta Ton
Berdasarkan data harga yang dirilis Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, selama sepekan terakhir terpantau di Pasar Bogor, sudah mencapai Rp16 ribu per kilo gramnya. Sedangkan beras ketan Rp22 ribu per kilogramnya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di Kota Bogor, tapi secara nasional.
Terkait itu, lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog. Khususnya membahas soal kenaikan harga.
Baca juga : UPZ Masjid Mahabaturrasul, Bogor, Gelar Gerakan Bagi Beras Ramadan
Pihaknya juga tetap mengantisipasinya dengan melakukan operasi pasar (opas).
"Kalau harga tinggi, operasi pasar. Itu yang bisa kita lakukan" tegasnya.
Untuk pelaksanaan lanjutnya, opas, sudah dijadwalkan selama setahun ke depan. Namun melihat kondisi saat ini dengan harga beras yang mahal, opas akan dilakukan secepatnya. (DD/Z-7)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved