Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENJAWAB soal pertanyaan tentang kelangkaan beras Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan itu ranahnya di Bulog.
Hal itu disampaikan Amran usai menghadiri rapat bersama kolaborasi dengan BRIN di Auditorium Utama Sadikin Sumintawikarta, Cimanggu, Kota Bogor, Senin (19/2).
"Coba dicek, ditanya ke Bulog. Kami fokus dulu ke produksi," katanya.
Baca juga : Tinjau Gudang Bulog Bogor, Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Untuk produksi, Amran menjelaskan petani akan kembali panen pada bulan depan. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran.
"Kami fokus produksi dan insyaallah Maret ini sudah panen," lanjutnya.
Sementara itu, di lapangan atau di sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor, harga beras mengalami kenaikan sejak satu pekan terakhir.
Baca juga : Panen Raya 4 Juta Hektare, Mentan: Mampu Produksi Beras 13 Juta Ton
Berdasarkan data harga yang dirilis Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, selama sepekan terakhir terpantau di Pasar Bogor, sudah mencapai Rp16 ribu per kilo gramnya. Sedangkan beras ketan Rp22 ribu per kilogramnya.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di Kota Bogor, tapi secara nasional.
Terkait itu, lanjutnya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog. Khususnya membahas soal kenaikan harga.
Baca juga : UPZ Masjid Mahabaturrasul, Bogor, Gelar Gerakan Bagi Beras Ramadan
Pihaknya juga tetap mengantisipasinya dengan melakukan operasi pasar (opas).
"Kalau harga tinggi, operasi pasar. Itu yang bisa kita lakukan" tegasnya.
Untuk pelaksanaan lanjutnya, opas, sudah dijadwalkan selama setahun ke depan. Namun melihat kondisi saat ini dengan harga beras yang mahal, opas akan dilakukan secepatnya. (DD/Z-7)
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Penerima bantuan harus terdaftar resmi dari Dinas Sosial, menerima undangan berbentuk barcode, dan wajib melalui proses verifikasi dengan KTP dan KK sebelum bantuan diberikan.
Kesepahaman Bersama ini menjadi acuan awal pembangunan SPP yang bertujuan mensinergikan sumber daya dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi pasokan pangan.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) akan menugaskan Perum Bulog untuk menambah serapan beras satu juta ton sampai akhir tahun ini.
DIREKTUR Utama Perum BULOG Ahmad Rizal Ramdhani memastikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak diselewengkan oleh para pengecer, atau kemungkinan terjadi kasus pengoplosan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved