Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Jalan Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9).
Kunjungan Presiden untuk memantau ketersediaan beras di gudang tersebut.
Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Begitu tiba, Jokowi langsung berkeliling Gudang Bulog Dramaga didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri BUMN, Direktur Bulog, Kepala Badan Pangan Nasional, PJ. Gubernur Jabar, Kapolda Jawa Barat, dan Bupati Bogor.
Baca juga: Cek Ketersediaan Beras, Jokowi Sebut Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Antisipasi Inflasi
Presiden Jokowi mengatakan, semua negara sedang mengalami kekeringan dampak El Nino termasuk Indonesia, meskipun hanya tujuh provinsi yang terkena. Oleh sebab itu dirinya datang ke gudang Bulog untuk memastikan stoknya ada.
"Jadi yang paling penting itu stoknya ada, barangnya ada, berasnya ada".
Baca juga: Presiden Pastikan Indonesia Impor Beras Lagi
“Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok beras, untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan, karena memang produksi beras masih turun karena El Nino, meskipun angkanya tidak banyak,” ungkap Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Jokowi menjelaskan, mulai tanggal 1 September dirinya telah memerintahkan untuk memberikan bantuan pangan beras selama tiga bulan kepada 21,3 juta KPM di seluruh Indonesia.
Setiap bulan kira-kira 210 ribu ton bantuan pangan berupa beras dikeluarkan oleh Bulog. Diharapkan masyarakat tidak sampai terdampak dari kenaikan harga beras.
Sementara itu Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah, Camat Dramaga.
Iwan mengatakan, Presiden meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal persedian stok beras, karena stoknya saat ini sekitar 2 juta ton.
“Alhamdulillah Pak Jokowi juga memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan bantuan berkala ini bisa membantu masyarakat,” pungkas Iwan. (Z-10)
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved