Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan ke gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Jalan Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9).
Kunjungan Presiden untuk memantau ketersediaan beras di gudang tersebut.
Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Begitu tiba, Jokowi langsung berkeliling Gudang Bulog Dramaga didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri BUMN, Direktur Bulog, Kepala Badan Pangan Nasional, PJ. Gubernur Jabar, Kapolda Jawa Barat, dan Bupati Bogor.
Baca juga: Cek Ketersediaan Beras, Jokowi Sebut Pemerintah Salurkan Bantuan Pangan Antisipasi Inflasi
Presiden Jokowi mengatakan, semua negara sedang mengalami kekeringan dampak El Nino termasuk Indonesia, meskipun hanya tujuh provinsi yang terkena. Oleh sebab itu dirinya datang ke gudang Bulog untuk memastikan stoknya ada.
"Jadi yang paling penting itu stoknya ada, barangnya ada, berasnya ada".
Baca juga: Presiden Pastikan Indonesia Impor Beras Lagi
“Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok beras, untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan, karena memang produksi beras masih turun karena El Nino, meskipun angkanya tidak banyak,” ungkap Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Jokowi menjelaskan, mulai tanggal 1 September dirinya telah memerintahkan untuk memberikan bantuan pangan beras selama tiga bulan kepada 21,3 juta KPM di seluruh Indonesia.
Setiap bulan kira-kira 210 ribu ton bantuan pangan berupa beras dikeluarkan oleh Bulog. Diharapkan masyarakat tidak sampai terdampak dari kenaikan harga beras.
Sementara itu Bupati Bogor Iwan Setiawan didampingi Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah, Camat Dramaga.
Iwan mengatakan, Presiden meminta masyarakat tidak perlu khawatir soal persedian stok beras, karena stoknya saat ini sekitar 2 juta ton.
“Alhamdulillah Pak Jokowi juga memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan bantuan berkala ini bisa membantu masyarakat,” pungkas Iwan. (Z-10)
Ada yang tidak puas, tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Jika pemimpin negara sudah tidak netral dan mendukung salah satu pangangan, maka akan terjadi pelanggaran yang massal
Dari pemiliknya, hewan berbobot 1,28 ton dan tinggi badan 168 centimeter ini dibeli dengan harga Rp100 juta.
Peralatan yang modern dan digital ini bisa dijadikan contoh untuk standar kualitas rumah sakit dan manajemennya
Jokowi pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada tim nasional U-16 Indonesia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan menyebutnya sebagai sebuah kado bagi HUT RI.
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved