Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong Sumatra Utara menjadi provinsi penghasil jagung kedua terbesar nasional mulai 2025. Dia optimistis hal itu dapat tercapai ditopang dengan ketersediaan pupuk, bibit dan harga yang menguntungkan.
"Mimpi kita, Sumatra Utara, produksi jagung, kita jadikan nomor dua setelah Jawa Timur," ungkapnya saat acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Sumut, di Lapangan Benteng, Kota Medan, Senin (5/2).
Pemerintah mencatat, secara rata-rata, Sumut mampu memeroduksi jagung sekitar 1,1 juta ton per tahun. Angka produksi itu menempatkannya sebagai provinsi kelima penghasil jagung terbesar nasional.
Baca juga : Amankan Produksi, Kementan dan Bapanas Ajak Stakeholder Sambut Panen Raya 2024
Adapun lahan jagung di Sumut saat ini seluas 216.845 hektare yang tersebar di 31 dari 33 kabupaten dan kota di Sumut. Hanya Kota Sibolga dan Kabupaten Nias Barat yang tidak memiliki lahan jagung.
Pada awal Agustus 2022, pemerintah meminta Sumut memperluas lahan jagung lebih agresif. Sumut diminta membuka lahan baru seluas 20.000 hektare, tetapi hingga kini baru bisa mengonfirmasi pembukaan seluas 9.000 hektare.
Mentan memastikan petani akan mampu berproduksi dengan baik jika mendapat pemenuhan kebutuhan. Yakni ketersediaan pupuk, bibit dan harga yang stabil dan menguntungkan.
Baca juga : Mentan Ancam Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal
Untuk mendorong produktifitas jagung Sumut, Mentan mengatakan, kementeriannya akan melakukan beberapa kebijakan. Antara lain meningkatkan akselerasi tanam, memberikan bantuan bibit dan alat mesin pertanian, serta menambah volume pupuk.
Hal itu seperti yang disalurkan dalam kunjungan kerja Amran di Sumut kali ini. Kementan memberi bantuan senilai total lebih dari Rp534 miliar. Mencakup benih padi dan jagung, penumbuhan UMKM Hortikultura, irigasi pertanian, jalan pertanian, peremajaan tanaman kelapa dan karet, serta perluasan kopi arabika.
Mentan mengatakan, jagung merupakan salah satu komoditas yang strategis bagi Sumut karena provinsi ini berdekatan dengan negara-negara lain, khususnya Malaysia dan Singapura. Dengan posisi geografisnya itu Sumut memiliki kesempatan besar untuk memenuhi pangan negara-negara tersebut.
Baca juga : Presiden Janji Tambah Anggaran Subsidi Pupuk
"Bila perlu kita gantikan posisi Thailand atau Vietnam, dan negara lain untuk menyuplai pangan ke Singapura dan Malaysia," ungkap Andi. (Z-6)
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi langkah cepat Polda Riau yang berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang diduga dilakukan oleh oknum distributor.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa 26 dari 212 perusahaan yang memproduksi merek beras telah mengakui praktik pengoplosan beras.
Jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat utama di dunia selain padi dan gandum, dan banyak dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
WAKIL Bupati Lampung Selatan, Syaiful Anwar menghadiri Festival Pioneer P27 di Desa Kelaten, Penengahan. Ia menyebut festival ini menjadi ajang apresiasi dan dedikasi para petani jagung
Kondisi ini membuat petani di kawasan pesir serempat merugi pada musim ini. Beruntung harga jagung cukup stabil sehingga sedikit menolong nasib petani.
Nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada di sela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved