Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Mentan Dorong Sumut Jadi Penghasil Jagung Kedua Terbesar Nasional

Yoseph Pencawan
06/2/2024 09:25
Mentan Dorong Sumut Jadi Penghasil Jagung Kedua Terbesar Nasional
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua kiri) ikut memanen jagung di Kelurahan Kemenangan Tani, Kota Medan, Senin (5/2).(MI/YOSEPH PENCAWAN)

MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong Sumatra Utara menjadi provinsi penghasil jagung kedua terbesar nasional mulai 2025. Dia optimistis hal itu dapat tercapai ditopang dengan ketersediaan pupuk, bibit dan harga yang menguntungkan.

"Mimpi kita, Sumatra Utara, produksi jagung, kita jadikan nomor dua setelah Jawa Timur," ungkapnya saat acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Sumut, di Lapangan Benteng, Kota Medan, Senin (5/2).

Pemerintah mencatat, secara rata-rata, Sumut mampu memeroduksi jagung sekitar 1,1 juta ton per tahun. Angka produksi itu menempatkannya sebagai provinsi kelima penghasil jagung terbesar nasional.

Baca juga : Amankan Produksi, Kementan dan Bapanas Ajak Stakeholder Sambut Panen Raya 2024

Adapun lahan jagung di Sumut saat ini seluas 216.845 hektare yang tersebar di 31 dari 33 kabupaten dan kota di Sumut. Hanya Kota Sibolga dan Kabupaten Nias Barat yang tidak memiliki lahan jagung.

Pada awal Agustus 2022, pemerintah meminta Sumut memperluas lahan jagung lebih agresif. Sumut diminta membuka lahan baru seluas 20.000 hektare, tetapi hingga kini baru bisa mengonfirmasi pembukaan seluas 9.000 hektare.

Mentan memastikan petani akan mampu berproduksi dengan baik jika mendapat pemenuhan kebutuhan. Yakni ketersediaan pupuk, bibit dan harga yang stabil dan menguntungkan.

Baca juga : Mentan Ancam Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal

Untuk mendorong produktifitas jagung Sumut, Mentan mengatakan, kementeriannya akan melakukan beberapa kebijakan. Antara lain meningkatkan akselerasi tanam, memberikan bantuan bibit dan alat mesin pertanian, serta menambah volume pupuk.

Hal itu seperti yang disalurkan dalam kunjungan kerja Amran di Sumut kali ini. Kementan memberi bantuan senilai total lebih dari Rp534 miliar. Mencakup benih padi dan jagung, penumbuhan UMKM Hortikultura, irigasi pertanian, jalan pertanian, peremajaan tanaman kelapa dan karet, serta perluasan kopi arabika.

Mentan mengatakan, jagung merupakan salah satu komoditas yang strategis bagi Sumut karena provinsi ini berdekatan dengan negara-negara lain, khususnya Malaysia dan Singapura. Dengan posisi geografisnya itu Sumut memiliki kesempatan besar untuk memenuhi pangan negara-negara tersebut.

Baca juga : Presiden Janji Tambah Anggaran Subsidi Pupuk

"Bila perlu kita gantikan posisi Thailand atau Vietnam, dan negara lain untuk menyuplai pangan ke Singapura dan Malaysia," ungkap Andi. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya