Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Presiden Joko Widodo menjanjikan tambahan anggaran subsidi pupuk sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan pangan di dalam negeri. Ia mengaku telah memberi arahan kepada Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman. Amran diminta menghitung berapa kebutuhan yang selama ini masih belum terpenuhi.
"Pak Mentan hitung dulu, minta persetujuan dari DPR RI, baru nanti Menteri Keuangan (Sri Mulyani) bisa menambah. Saya janji pupuk akan ditambah subsidinya," ujar Jokowi pada acara Penyuluhan Petani dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Se-Jawa Tengah di Kota Pelakongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12).
Kepala Negara juga meminta Amran untuk mengawasi pendistribusian dan ketersediaan pupuk di berbagai daerah. Ia tidak ingin ada petani yang kesulitan mengakses pupuk subsidi.
Baca juga: Menteri Pertanian Persilakan Petani Tebus Pupuk Subsidi Cukup dengan KTP
"Urusan pupuk, Pak Mentan sanggupi ketersediaan di 2023 akhir dan 2024 awal. Beliau akan kontrol terus supaya tidak ada masalah di lapangan," tutur mantan wali kota Surakarta itu.
Jokowi menyadari bahwa pupuk adalah komoditas yang kerap dikeluhkan para petani. Ia pun meminta aturan terkait pembelian pupuk dipermudah. Para petani yang ingin mendapatkan pupuk subsidi tidak perlu menggunakan kartu tani. Kartu tanda penduduk (KTP), menurutnya, sudah cukup untuk menjadi alat bagi petani memperoleh pupuk subsidi di pengecer.
Baca juga: Petani Indramayu Sambut Baik Penggunaan KTP untuk Tebus Pupuk Subsidi
"Saya sudah menyetujui untuk pembelian pupuk menggunakan KTP. Asal di KTP ada tulisan petani, silakan itu dipakai. Jadi bisa pakai kartu tani, bisa pakai KTP," ujarnya.
Jokowi juga meminta kebijakan tersebut diawasi secara ketat di lapangan. Jangan sampai, roang yang berprofesi bukan sebagai petani, bsia membeli pupuk subsidi.
"Jangan sampai orang yang KTP tertulis pengusaha, beli pupuk subsidi. Hati-hati. Atau di sini tulisannya ASN (aparatur sipil negara) cari pupuk juga tidak bisa. Artinya pakai KTP itu tulisan pekerjaannya petani," tandasnya.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
Pemerintah memperkenalkan mekanisme titik serah untuk menjamin distribusi pupuk bersubsidi yang lebih tepat sasaran.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi langkah cepat Polda Riau yang berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang diduga dilakukan oleh oknum distributor.
pemerintah bakal melakukan tindakan tegas terhadap pelaku beras oplosan berdasarkan hasil temuan-temuan penyimpangan dalam beras.
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved