Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Luhut mengatakan Haris pernah mendatangi rumahnya untuk meminta saham Freeport dengan mengaku sebagai wakil warga Papua
Adanya surat edaran Kapolri terkait restorasi justice membuat kasus ini bisa diselesaikan secara mediasi.
POLISI menjadwalkan pemeriksaan Haris Azhar, terkait kasus pencemaran nama baik yang dileporkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada 7 Februari.
Ia mengaku sudah banyak membuat laporan tetapi di tidak pernah diproses oleh kepolisian, termasuk Polda Metro Jaya.
Nurkholis mengatakan seharusnya polisi terlebih dahulu memproses dugaan skandal korupsi yang sempat disampaikan kliennya itu.
"Saya rasa begini kalau penyidik ini bekerja berdasarkan fakta hukum. Kita tidak pernah melihat faktor lain terutama apa yang mereka sampaikan politis dan sebagainya,"
Adapun dalam kasus tersebut polisi telah menetapkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti sebagai tersangka.
"Soal saya minta saham, saya sebenarnya keberatan. Bahkan karena ini live, hp saya dapat banyak serangan orang ngeledekin saya. Saya enggak tahu, gak kenal siapa,"
MENTERI koordinator bidang maritim dan investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku dirinya tidak alami kerugian materil saat nama baiknya dicemarkan.
Haris Azhar membantah telah dibiayai kuliah di Harvard untuk mengambil gelar doktor sebagaimana dikatakan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menunjukan bukti pesan singkat dari Haris Azhar yang secara gamblang meminta saham Freeport kepadanya.
Kata Haris, tanpa pengawasan yang ketat dari aparat, pertambangan ilegal diyakini semakin menjamur.
"Saya tidak mau seperti kliennya Juniver Girsang (Luhut). Kalau saya lebih silakan membuktikan omongannya. Kami dorong dia untuk membuktikan, bukan saya yang memproses hukum, ngapain,"
"Jadi video berisi pernyataan Haris dan Fatia (Koordinator KontraS) di akunnya Haris itu diupload dapat diduga setelah permintaan saham Freeport Haris ke Pak Luhut ditolak."
Haris Azhar akhirnya buka-bukaan tentang pembelian saham di Papua untuk masyarakat adat.
DIREKTUR Eksekutif Lokataru Haris Azhar mengaku akan jalani medias dengan MenkoMarves Luhut B Panjaitan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (21/10)
"Bukan minta saham, mengadvokasi ada 7% dari 100%. 51 koma sekian diambil PT Inalum," ujar Haris Azhar di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10).
Juniver belum dapat memastikan apakah kliennya hadir atau diwakilkan. Dia memastikan mediasi tetap berjalan meskipun nantinya Luhut tidak hadir.
Setelah Luhut tidak hadir dalam agenda mediasi pertama, giliran Haris Azhar yang tidak muncul di agenda mediasi kedua.
Haris menegaskan bahwa materi di dalam video hanya terkait situasi di Papua yang berhubungan dengan kepentingan publik.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved