Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PETINGGI Tottenham Hotspur Daniel Levy mengungkapkan bahwa keputusan untuk memecat pelatih Ange Postecoglou sebagai langkah yang sulit secara emosional, meski dia percaya hal itu adalah pilihan terbaik demi masa depan klub Liga Primer Inggris itu.
Postecoglou, pelatih berusia 59 tahun asal Australia, baru saja mengantar Spurs meraih trofi pertama mereka dalam 17 tahun terakhir seusai menaklukkan Manchester United di final Liga Europa, bulan lalu. Kemenangan itu juga memastikan the Lillywhites lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, hasil tersebut tidak cukup menyelamatkan posisi sang pelatih, yang secara mengejutkan dipecat hanya beberapa pekan setelah mengakhiri puasa gelar klub asal London Utara tersebut.
"Saya sangat berterima kasih kepada Ange. Saya tidak menyesal pernah mengangkatnya," ujar Levy dalam wawancara dengan media internal klub.
"Di musim pertamanya, kami finis kelima, dan musim kedua kami sangat senang bisa memenangkan trofi. Tapi kami ingin bersaing di semua kompetisi. Kami merasa perlu melakukan perubahan," lanjutnya.
Meski membawa prestasi bersejarah, Postecoglou juga mencatatkan 22 kekalahan di Liga Primer Inggris, rekor terburuk bagi tim yang tidak terdegradasi dan membawa Spurs hanya finis di peringkat ke-17 klasemen akhir.
Levy menekankan bahwa keputusan memecat Postecoglou bukan merupakan keputusan pribadi.
"Itu keputusan kolektif. Bukan keputusan saya sendiri. Kami melakukan segalanya bersama-sama. Secara emosional itu sulit, tetapi kami percaya ini keputusan terbaik untuk klub," ucapnya.
Pekan lalu, Spurs resmi mengumumkan penunjukan mantan manajer Brentford Thomas Frank sebagai pelatih kepala yang baru. Proses pemilihan tersebut diklaim berjalan cepat namun menyeluruh.
"Kami menjalani proses yang sangat menyeluruh dalam waktu singkat," kata CEO baru Spurs Vinai Venkatesham.
"Kami mendefinisikan 10 karakteristik penting untuk menjadi manajer sukses di Tottenham Hotspur. Tim teknis kami menganalisis lebih dari 30 kandidat secara rinci," imbuhnya.
Menurut Venkatesham, Thomas Frank langsung menonjol di antara kandidat lainnya.
"Thomas adalah kandidat nomor satu. Kami sangat bersemangat menyambut kehadirannya," katanya.
Salah satu kelebihan utama Frank, lanjutnya, adalah kemampuannya mengembangkan pemain muda.
"Saya tidak sabar melihat apa yang bisa ia lakukan dengan skuad yang kami miliki saat ini," pungkas Venkatesham. (Ant/Z-1)
Wesley Fofana, yang bergabung dengan Chelsea dari Leicester City pada 2022 pada harga 70 juta pound sterling, memang kerap diganggu cedera.
Mantan bek Manchester United dan Real Madrid Gabriel Heinze mengisi posisi asisten pelatih Mikel Arteta di Arsenal yang ditinggalkan Carlos Cuesta.
Arsenal telah melakukan pembicaraan langsung dengan Sporting Lisbon mengenai transfer Viktor Gyokeres.
Barcelona menjadikan Luis Diaz sebagai target utama untuk memperkuat lini sayap setelah upaya merekrut Nico Williams dari Athletic Bilbao kembali menemui jalan buntu.
Philippe Coutinho, yang memulai karier profesionalnya bersama Vasco da Gama pada 2008, sebelumnya bergabung dengan klub Brasil ini melalui status pinjaman pada Juli 2024.
Takehiro Tomiyasu, yang bergabung dengan Arsenal dari Bologna pada Agustus 2021, tampil dalam 84 pertandingan di semua kompetisi selama berkiprah di klub yang bermarkas di Stadion Emirates.
Peringatan ini muncul setelah Liga Primer Inggris merilis daftar jadwal pertandingan untuk musim 2025-26 pada Rabu.
Rayan Cherki bersama mantan klubnya, Lyon, tersingkir secara dramatis di perempat final Liga Europa usai kalah dari Manchester United di Old Trafford, April lalu.
Son menyebut kepercayaan yang diberikan Postecoglou saat menunjuknya sebagai kapten sebagai salah satu kehormatan terbesar dalam kariernya.
Tottenham Hotspur secara resmi mengumumkan pemecatan Ange Postecoglou dari posisi pelatih kepala.
Meski juara di Liga Europa, Tottenham Hotspur finis di peringkat 17 klasemen Liga Primer Inggris dengan 38 poin. Itu menjadi perolehan terburuk the Lillywhites dalam 48 tahun terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved