Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Paris Saint-Germain Luis Enrique sesumbar jelang laga melawan Liverpool pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield pada Rabu (12/3) pukul 03.00 WIB. Hal itu dikatakan setelah timnya meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Rennes pada pekan ke-25 Liga Prancis di Roazhon Park, Sabtu (8/3) waktu setempat.
Bradley Barcola (27'), Goncalo Ramos (50'), dan Ousmane Dembele (90+1', 90+4') menjadi bintang PSG pada pertandingan ini, setelah tim tuan rumah hanya sanggup mencetak satu gol melalui Lilian Brassier (53').
Enrique menyebut kemenangan ini adalah modal sempurna timnya melawan Liverpool. Ia percaya diri menghadapi anak asuh Arne Slot. "Kami dalam kondisi yang sempurna untuk menghadapi Liverpool. Kami tidak akan kehilangan apa pun dan kami akan memberikan segalanya untuk mencoba lolos ke perempat final," kata Enrique setelah pertandingan.
Les Parisiens akan berangkat ke Anfield dengan misi menjemput kemenangan minimal selisih dua gol setelah mereka takluk di kandang sendiri pada leg pertama dengan skor 0-1.
Pada pertandingan itu, PSG yang tampil trengginas sejak menit awal harus gigit jari karena gagal memaksimalkan peluang-peluang yang mereka ciptakan. Sebaliknya, The Reds yang cuma mendapatkan satu peluang emas mampu memaksimalkannya melalui Harvey Elliot untuk membawa kemenangan tipis 1-0.
Enrique menyadari akan menjalani laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang tidak mudah di Anfield karena kalah di leg pertama. Namun, kata dia, kemenangan melawan Rennes memberikan "banyak harapan".
"Itu sulit, tetapi kami tampil serius dan itu memberi kami banyak harapan sebelum pergi ke Liverpool," tambah pelatih asal Spanyol itu mengenai penampilan timnya.
Kemenangan atas Rennes mengokohkan PSG di puncak klasemen Liga Prancis setelah mengoleksi 65 poin, unggul 16 poin atas Marseille di posisi kedua yang baru saja menelan kekalahan dari Lens dengan skor 0-1.
Keberhasilan PSG musim ini sangat emosional, mengingat mereka sempat nyaris gagal melaju dari fase grup usai hanya finis di posisi ke-15 klasemen dengan 13 poin.
SEPAK bola bukanlah tentang satu atau dua pemain megabintang. Ia adalah olahraga kolektif, yang mengandalkan harmoni, kerja sama, dan soliditas sebagai satu tim.
Penampilannya di laga final datang hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20. Laga tersebut memunculkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Eropa
LUIS Enrique sebagai dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas, bahkan keras, baik di lapangan maupun ruang ganti. Namun di balik ketegasan itu, tersimpan sisi lembut.
LUIS Enrique mengenang mendiang putrinya Xana usai membawa Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
TANGIS haru pelatih PSG Luis Enrique pecah saat Les Parisiens merayakan gelar bersejarah trofi Liga Champions perdana mereka ketika melawan Inter Milan karena mendiang putrinya
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
PSG mendominasi dengan mengirim tujuh pemain dalam 11 pemain pilihan untuk masuk Team of The Season Liga Champions.
PERAYAAN kemenangan bersejarah Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions berujung sejumlah insiden di berbagai penjuru Prancis.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa PSG layak menang dan Nerazzurri harus belajar dari kekalahan menyakitkan di final Liga Champions itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved