Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Profil Savinho, Dari Penggembala Sapi Jadi Bintang Baru Manchester City

Akmal Fauzi
19/7/2024 10:30
Profil Savinho, Dari Penggembala Sapi Jadi Bintang Baru Manchester City
Savinho.(X @ManCity)

MANCHESTER City resmi mengumumkan rekrutan pertama mereka di bursa transfer musim panas setelah mencapai kesepakatan dengan Savinho.

Savinho pindah ke Troyes dan masuk ke jaringan City Football Group (CFG) dua tahun lalu. Namun, dia belum pernah memainkan pertandingan kompetitif untuk tim Prancis itu. Masa pinjamannya di PSV Eindhoven pada musim 2022/2023 juga kurang memuaskan, tetapi ia menemukan performa terbaiknya di Girona, musim lalu.

Lalu bagaimana profil Savinho yang disebut bocah penggembala sapi di dunia sepak bola?

Baca juga : Manchester City Datangkan Savinho dari Troyes

Manajer Girona, Michel, bukanlah orang yang mudah terbawa suasana. Akan tetapi, ia tidak dapat menahan godaan setelah menyaksikan Savinho berlatih untuk pertama kalinya selama pramusim tahun lalu.

Dampak Savinho di Stadion Montilivi begitu besar karena Girona berjuang untuk gelar La Liga hingga akhir. Mereka finis di posisi ketiga, di belakang Real Madrid dan Barcelona, dan lolos ke Liga Champions. Itu adalah musim terbaik dalam 93 tahun sejarah klub tersebut.

Banyak pujian untuk hal ini diberikan kepada pemain sayap mereka yang memukau. Pemain berusia 20 tahun itu mencetak sembilan gol dan menciptakan sembilan assist. Savinho pun masuk ke dalam skuad Brasil di Copa America 2024 dan mencetak gol perdananya saat mengalahkan Paraguay 4-1.

Bocah Penggembala

Setelah tumbuh besar di rumah kakek-neneknya di daerah pedesaan Sao Mateus, di tenggara Brasil, ia belajar menunggang kuda, memerah susu sapi, dan menanam sayuran seperti selada, okra, dan tomat sejak dini. Daerah itu tetap menjadi tujuan liburan favoritnya.

"Jika Anda bertanya kepadanya apakah ia ingin menghabiskannya di Cancun, Meksiko, atau bersama kakek-neneknya, ia pasti akan memilih yang terakhir. Itulah kesukaannya," kata ibunya, Dona Nilma.

Meskipun Savinho menikmati rutinitas harian di pertanian, ia ditakdirkan untuk bermain sepak bola.

Nilma tidak butuh waktu lama untuk mengetahuinya. Saat Savinho baru berusia lima tahun, dia mendengar ramalan dari salah satu pelatih pertamanya.

"Anak ini akan menjadi pemain sepak bola berbakat," prediksinya.

Savinho mulai bermain di pantai, dan setelah berpindah ke lapangan, ia kemudian masuk radar tim-tim besar.

Akhirnya, pemain kidal itu bergabung dengan Atletico Mineiro setelah tampil mengesankan dalam pertandingan melawan tim U-17 Brasil. Saat itu usianya 11 tahun.

Hebatnya, ia kemudian menjadi pemain termuda yang bermain untuk Atletico di liga Brasil pada usia 16 tahun dan, pada usia 18 tahun, menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk klub dalam pertandingan Piala Libertadores.

Sekarang, Manchester City resmi merekrut Savinho dari Troyes dengan kontrak hingga 2029 senilai 40 juta euro. Baik Girona maupun Troyes adalah bagian dari City Football Group.

Savinho mengatakan Manchester City, saat ini, adalah klub terbaik di dunia dan dia tidak sabar bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola, yang disebutnya salah satu pelatih terbaik yang pernah ada.

"Saat saya tiba di sini, saya berkata kepada ayah dan agen saya, 'Saya tidak mungkin menolak bergabung dengan Manchester City'," ungkap Savinho.

"Saya adalah pemain Brasil yang suka bermain menyerang dan memainkan sepak bola indah." (BBC/P-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya