Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PELATIH Bayer Leverkusen Xabi Alonso terkejut dengan permainan Atalanta saat timnya dikalahkan 0-3 di Final Liga Europa di Stadion Aviva, Dublin, Kamis (23/5) dini hari WIB.
Alonso mengakui Atalanta lebih unggul dalam segala hal ketika rekor 51 pertandingan tak terkalahkan berakhir. 'Kami tidak bisa mengatasinya," kata Alonso.
Tim Jerman itu menjadi favorit menjelang pertarungan di Dublin. Orang-orang sudah membicarakan tentang mereka yang berpotensi meraih Treble, saat mereka berjaya di Bundesliga dan akan menghadapi Kaiserslautern di Final Piala Jerman pada akhir pekan nanti.
Baca juga : Leverkusen Langsung Move On, Alihkan Fokus ke Final Piala Jerman
Namun, pujian untuk timnya dihancurkan Ademola Lookman yang menjadi pahlawan kemenangan La Dea berkat tiga golnya. “Kami tidak dapat mengatasi banyak situasi sulit. Situasi satu lawan satu, duel, namun kami tidak mendapatkan bola dalam situasi yang tepat untuk dimanfaatkan. Mereka melakukannya dengan sangat baik," kata Alonso.
Atalanta langsung bermain ofensif kendati Leverkusen tetap menjadi tim yang mendominasi penguasaan bola. Leverkusen terlihat sulit melepaskan diri dari tekanan Atalanta, bahkan sudah unggul pada menit ke-12.
Leverkusen sering melakukan banyak comeback dii musim ini untuk mempertahankan rekor 51 pertandingan berturut-turut mereka, tetapi ketika Lookman menambahkan gol ketiga, semuanya berakhir.
"Rekor tak terkalahkan telah berakhir, selamat kepada Atalanta, mereka pantas mendapatkannya, jadi tidak ada lagi yang bisa dikatakan.”
Alonso mengatakan timnya segera mengalihkan fokus ke final Piala Jerman kontra Kaiserslautern pada Sabtu (25/5), sebagai penebus kekalahan malam ini.
“Ini bukan soal taktik. Secara individu mereka lebih baik dan juga sebagai tim. Kita harus belajar dari itu. Sungguh menyedihkan bahwa hal itu terjadi, namun kami akan menghadapi final lainnya pada hari Sabtu dan kami akan mencoba untuk belajar dari hari ini,' kata Alonso. (Footballitalia/P-5)
Granit Xhaka didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan biaya yang dirahasiakan dan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di Sunderland.
Sunderland telah mencapai kata sepakat dengan Bayer Leverkusen mengenai transfer Granit Xhaka senilai 13 juta pound sterling dan potensi tambahan 4 juta pound sterling.
Granit Xhaka diharapkan tidak meninggalkan Bayer Leverkusen mengingat pentingnya peran dari mantan pemain Arsenal tersebut di klub Bundesliga itu.
Sunderland cukup agresif di bursa transfer musim panas ini di bawah arahan pelatih Regis Le Bris.
AC Milan ingin mendatangkan Patrik Schick berdasarkan keinginan Direktur Olahraga Igli Tare dan pelatih Massimiliano Allegri.
Christian Kofane didatangkan Bayer Leverkusen dari Albacete dengan kontrak yang cukup panjang yaitu sampai 2029.
Atalanta diyakini menginginkan total 50 juta euro atau sekira Rp946 miliar untuk melepas Ademola Lookman di bursa transfer musim panas ini.
Mateo Retegui menjadi pemain Italia termahal dalam sejarah, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Sandro Tonali saat pindah ke Newcastle United seharga 59 juta euro pada 2023.
Ademola Lookman telah menunjukkan performa gemilang bersama Atalanta, termasuk mencetak hattrick bersejarah dalam kemenangan final Liga Europa 2024 melawan Bayer Leverkusen.
Matteo Ruggeri, yang menjalani tes medis pada akhir Juni 2025, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk lini pertahanan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.
Meski tidak menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Atletico Madrid, Juan Musso dinilai bisa menjadi pelapis sepadan untuk kiper utama Los Rojiblancos Jan Oblak.
Di bawah kendali Gian Piero Gasperini, Atalanta tampil di Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved