Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
ARSENAL dalam tantangan berat menjawab keraguan besar jelang leg kedua perempat final Liga Champions. Bertandang ke markas Bayern Muenchen di Allianz Arena, Kamis (18/4), the Gunners bertekad mengatasi tekanan.
Skuad asuhan Mikel Arteta dalam psikologis yang rendah usai kekalahan di Liga Primer Inggris dari Aston Villa akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut sekaligus membuat mereka tergusur dari puncak klasemen disalip Manchester City.
Publik Arsenal di ambang mengalami trauma yang sama seperti musim lalu ketika timnya akhirnya gagal juara. Namun, mereka berhasrat bangkit.
Baca juga : Arsenal dan Manchester City Bakal Terus Menekan Liverpool
"Sekarang yang terpenting adalah bereaksi dan tetap percaya serta melakukan apa yang kami bisa. Jika Anda ingin memenangj kejuaraan, jika Anda ingin berada di Liga Champions ketika Anda memiliki momen-momen seperti ini, Anda harus bangkit," kata Arteta.
“Kami mempunyai peluang indah, peluang yang belum pernah terjadi di klub ini selama 14 tahun untuk mencapai semifinal Liga Champions, jadi ini tidak bisa terjadi dalam momen yang lebih baik," imbuhnya.
Kunjungan terakhir the Gunners ke Allianz Arena berakhir buruk dengan kekalahan 1-5. Adapun eg pertama pekan lalu di Emirates berakhir 2-2.
Baca juga : Arsenal Kalah dari FC Porto, Mikel Arteta Kecewa
Skuad asuhan Arteta jelas-jelas tidak diunggulkan melawan juara Eropa enam kali itu. Meski begitu, pertandingan tandang Bayern Muenchen Vs Arsenal bakal dimanfaatkan pemain Arsenal sebagai panggung untuk menunjukkan keberanian mereka.
“Ini adalah pertandingan yang sempurna untuk sebuah reaksi,” kata gelandang Arsenal Declan Rice.
“Kami memerlukan reaksi dan ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan karakter dan kepemimpinan kami. Ini saatnya untuk tampil dan mudah-mudahan lolos ke semifinal Liga Champions," imbuhnya. (AFP/Z-7)
ARSENAL mendekati akhir musim yang penuh kekecewaan setelah lima tahun tanpa gelar.
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta, melontarkan kritik keras terhadap penampilan timnya saat melawan Liverpool dengan hasil imbang 2-2 pada Minggu (11/5) di Anfield Stadium.
Mikel Arteta kecewa usai Arsenal ditahan imbang 2-2 oleh Liverpool. Ia soroti performa buruk tim dan masalah disiplin di Liga Inggris pekan ini.
Kekalahan terasa sangat menyakitkan bagi the Gunners lantaran mereka menciptakan banyak peluang di awal pertandingan tetapi digagalkan penjaga gawang PSG Gianluigi Donnarumma.
PELATIH Arsenal Mikel Arteta menyatakan timnya mampu bangkit dari kekalahan melawan Bournemouth 1-2 di pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain nanti.
Arsenal mengawali pertandingan dengan baik setelah berhasil mencetak gol melalui Declan Rice pada menit ke-34.
Jarell Quansah diproyeksikan Bayer Leverkusen untuk menggantikan Jonathan Tah yang memilih pindah ke Bayern Muenchen.
Di musim lalu, Federico Chiesa hanya bermain 14 kali untuk Liverpool di semua kompetisi dengan total 466 menit bermain, serta dua gol dan dua asists.
Pada musim 2024-2025, Milos Kerkez tidak pernah absen dan selalu bermain sebagai starter dalam 38 pertandingan Bournemouth di Liga Primer Inggris.
Tentang ambisinya untuk meraih trofi, Florian Wirtz mengatakan dia ingin membantu Liverpool mempertahankan gelar Liga Primer Inggris dan melangkah sejauh mungkin di Liga Champions.
Florian Wirtz menjadi pemain kedua yang didatangkan Liverpool dari Leverkusen musim ini, setelah pada akhir bulan lalu the Reds mendatangkan Jeremie Frimpong.
Sembilan laga Manchester City pada musim lalu dimulai terlambat dengan yang paling parah adalah di babak kedua laga Manchester derby pada Desember 2024, yang telat selama 2 menit dan 24 detik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved