Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino tidak terima kritik yang dilontarkan Gary Neville setelah kekalahan 0-1 yang dialami timnnya dari Liverpool final Piala Liga, Miinggu (25/2). Neville, mantan bek Manchester Unted yang kini bekerja sebagai komentator untuk Sky Sports, mengecam penampilan lesu Chelsea di perpanjangan waktu pada laga yang digelar di Wembley tersebut.
Kekalahan itu memperpanjang penantian The Blues untuk meraih trofi domestik pertama mereka sejak 2018.
Hal yang membuat Pochettino tersinggung adalah ucapan Neville yang menyebut timnya ‘Bottle Jobs’ yang bernilai miliaran pound. Bottle Jobs adalah istilah di kalangan penggemar sepak bola bagi tim atau pemain yang kerap tampil buruk.
Baca juga : Mauricio Pochettino Ingatkan Pendukung Chelsea Agar tidak Menilainya Berdasarkan Jumlah Trofi
Meskipun telah menghabiskan lebih dari £1 miliar (US$1,5 miliar) untuk merekrut pemain sejak konsorsium Toddy Boehly membeli Chelsea pada 2022, prestasi klub London barat itu memang terus merosot dalam dua musim terakhir.
Namun Pochettino menolak menerima sindiran Neville. Kemarin kepada wartawan ia mengatakan "Masalahnya sangat menjengkelkan ketika setelah delapan bulan orang selalu saja membicarakan tentang satu miliar."
“Saya rasa itu sedikit tidak adil. Pemilik baru datang dengan niat yang benar dan ingin membangun sesuatu yang berbeda untuk tim ini. Bagi saya para pemain punya kualitas yang luar biasa, mereka hanya butuh waktu," tegas pelatih asal Argentina itu.
Baca juga : Klopp Ingin Anfield Jadi Neraka untuk Chelsea
Chelsea kini di peringkat 11 Liga Premier musim ini dan terus dicemooh oleh penggemar mereka yang frustrasi. Namun, Pochettino mengatakan timnya akan bangkiit. "Kami mungkin tidak bisa melihat hasil yang bagus. Tapi saya pikir seiring berjalannya waktu kami akan memiliki tim yang luar biasa. (AFP/M-3)
Musim 2025-2026 akan menjadi musim kedua tanpa kompetisi Eropa bagi Manchester United sejak klub-klub Inggris diskors UEFA pada 1980-an menyusul tragedi Stadion Heysel.
Mantan striker Manchester United, Javier Hernandez, mengaku "sangat menyesal" telah melontarkan pernyataan seksis yang menyebabkan dirinya diganjar denda.
Liverpool masih tertarik pada Alexander Isak, meskipun telah merekrut striker Eintracht Frankfurt Hugo Ekitike dengan harga awal pound sterling 69 juta.
Pervis Estupinan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030 dan menjadi pemain Ekuador pertama dalam sejarah AC Milan.
Cristhian Mosquera tampil impresif dengan 90 penampilan untuk Valencia, termasuk 37 kali bermain penuh dari 38 laga La Liga musim lalu.
Newcastle United menjadikan Yoane Wissa pemain incaran utama mereka pada bursa transfer musim panas ini setelah gagal mendatangkan Hugo Ekitike.
CHELSEA mendapatkan penolakan dari Ajax terkait tawaran pertama mereka untuk bek muda Jorrel Hato. Klub asal Belanda tersebut menolak proposal awal The Blues
Sterling, yang kini berusia 30 tahun, masih memiliki kontrak dua tahun di Stamford Bridge.
Xavi Simons dilaporkan lebih memprioritaskan kepindahan ke klub Liga primer Inggris ketimbang opsi lain seperti Bayern Muenchen atau kembali ke Paris Saint-Germain.
Arsenal dilaporkan mengeluarkan dana senilai 52 juta pound sterling (Rp1,13 triliun) untuk mendatangkan Noni Madueke dari Chelsea.
MESKI musim lalu mampu menjuarai UEFA Conference League, tidak ada yang menyangka bahwa Chelsea akan meraih prestasi besar di Piala Dunia Antarklub 2025.
Bournemouth memandang Djordje Petrovic sebagai pengganti ideal untuk Kepa Arrizabalaga, yang baru saja pindah secara permanen ke Arsenal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved